Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Exit Poll, Komedian Ini Terpilih Jadi Presiden Ukraina

Kompas.com - 22/04/2019, 08:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

KIEV, KOMPAS.com - Ronde kedua Pemiihan Presiden (Pilpres) Ukraina telah selesai pada Minggu (21/4/2019) dengan hasil gilang-gemilang bagi Voldymyr Zelensky.

Pasalnya, berstatus sebagai komedian yang kerap berperan sebagai presiden dalam acara televisi, Zelensky keluar sebagai pemenang pilpres di negara bekas bagian Uni Soviet itu.

Diberitakan AFP, Zelensky unggul 73 persen atas rivalnya, petahana Presiden Petro Poroshenko, menurut exit poll. Adapun Poroshenko harus puas meraih 24 persen.

Baca juga: Jelang Pemilu Putaran Kedua, Presiden Ukraina Minta Maaf pada Rakyat

Dalam ronde pertama pilpres yang berlangsung 31 Maret lalu, komedian sekaligus aktor berusia 41 tahun itu juga unggul dengan meraup lebih dari 70 persen suara.

Jika exit poll itu terkonfirmasi, itu berarti Zelensky bakal terpilih sebagai Presiden Ukraina dalam periode lima tahun ke depan, dengan pengumuman resmi bakal muncul Minggu malam waktu lokal.

Kemenangan Zelensky terasa manis karena awalnya publik hanya menganggapnya sebagai lelucon. Dalam perayaan kemenangan, dia berjanji tidak akan mengecewakan pendukungnya.

"Saya belum menjadi presiden. Namun sebagai warga negara, saya bisa berkata ke negara bekas bagian Soviet lainnya. Lihatlah kami. Segalanya bisa terjadi," ujar Zelensky.

Bintang serial TV Servant of the People itu bakal memegang komando atas 45 juta penduduk negara yang frustrasi dengan ketidakadilan sosial, korupsi, hingga konflik dengan separatis yang didukung Rusia.

Exit poll menunjukkan Zelensky mendapatkan 87 persen suara di timur Ukraina. Bahkan di kawasan barat yang biasanya didominasi oleh para petahana.

Poroshenko dalam konferensi pers di markas besar pemenangannya menyatakan dia menerima hasil exit poll itu dan mengucapkan selamat kepada Zelensky.

Petahana berusia 53 tahun itu mengatakan dia bakal segera meninggalkan kantor pada bulan depan. "Namun saya ingin menekankan, saya tidak akan meninggalkan politik," tegas dia.

Poroshenko juga meminta kepaa dunia internasional untuk ikut menjaga Ukraina yang di bawah pemerintahannya, begitu condong kepada dunia Barat tersebut.

"Kami menyadari bahwa Kremlin kemungkinan bakal menikmati hasil pilpres ini," kata Poroshenko yang dia pertegas dalam kicauannya di Twitter.

Baca juga: Kandidat Unggulan Presiden Ukraina Didesak Jawab Pertanyaan Media

"Presiden baru Ukraina yang tidak berpengalaman kemungkinan bakal kembali memberikan pengaruh kepada Rusia di sana," ucap Poroshenko yang langsung dbantah Kremlin.

Wakil Menteri Luar Negeri Grigory Karasin berkata, hasil pilpres itu semata menunjukkan adanya keinginan dari para pemilih Ukraina untuk melihat perubahan.

"Kepemimpinan yang baru kini harus memahami dan segera menyadari apa yang diinginkan para pemilihnya. Tentu saja menyangkut kepentingan domestik dan internasional," papar Karasin.

Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Presiden Polandia Andrzej Duda langsung menelepon Zelensky dan mengucapkan selamat atas kemenangannya.

Kemudian Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyatakan mereka siap melanjutkan kerja sama dan hubungan dengan Kiev.

Baca juga: Pemilu Ukraina, Saat Petahana Berdebat dengan Podium Kosong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com