Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom Sri Lanka, Ini 6 Fakta yang Sudah Dihimpun

Kompas.com - 22/04/2019, 07:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

4. Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI yang Jadi Korban Serangan Bom
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan yang terjadi di Colombo, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019), itu.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, saat terjadi ledakan bom Sri Lanka, seorang WNI berinisial KW sedang berada di Hotel Shangri-La.

Baca juga: Kemenlu Pastikan Tak Ada Korban WNI dalam Ledakan Bom Sri Lanka

Namun, Kedutaan Besar RI di Colombo sudah memastikan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi oleh aparat keamanan Sri Lanka.

"Beberapa WNI lain yang menginap di Hotel Shangri-La tidak berada di hotel saat kejadian," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Minggu sore.

5. Delapan Orang Ditahan atas Ledakan Bom
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe menyatakan otoritas telah menahan setidaknya delapan orang yang diduga mempunyai hubungan atas insiden ledakan bom.

Kepada kantor berita AFP, Wickremesinghe menuturkan delapan nama yang ditangkap merupakan warga lokal. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika ada keterlibatan orang asing di dalamnya.

6. Sudah Diperingatkan "Intelijen Asing" 10 Hari Sebelumnya
Otoritas keamanan Sri Lanka dikabarkan sudah menerima peringatan akan adanya rencana pengeboman jauh-jauh hari sebelumnya melalui "dinas intelijen asing".

Dalam unggahan di Twitter, Menteri Telekomunikasi Harin Fernando mengungkapkan surat intelijen itu sudah ditembuskan kepada penegak hukum Sri Lanka pada 11 April atau 10 hari sebelumnya.

PM Wickremesinghe mengaku sudah menerima informasi tersebut. Namun, dia menyatakan tidak menerima informasi mengenai perkembangan terbaru.

Karena itu, dia menyatakan investigasi harus dilaksanakan secepatnya soal mengapa aparat tidak menindaklanjuti peringatan akan adanya serangan tersebut.

Baca juga: 10 Hari Lalu, Polisi Sri Lanka Sudah Cium Rencana Peledakan Bom di Gereja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com