Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Penggunaan Plastik, Filipina Sediakan Tempat Isi Ulang Sampo

Kompas.com - 20/04/2019, 12:08 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Filipina terus berupaya mengurangi penggunaan plastik mulai dari mempopulerkan sedotan yang bisa dipakai berkali-kali hingga meningkatkan produk berbasis kertas.

Akhir bulan lalu, Unilever membuka pusat isi ulang untuk sampo dan kondisioner di mana warga bisa membawa botol sampo kosong untuk diisi ulang dengan harga yang lebih murah.

Tempat isi ulang sampo ini berada di tiga pusat perbelanjaan yaitu Alabang Town di kota Muntinlupa, Glorietta di Makati, dan Trinoma di kota Quezon.

Baca juga: Disneyland Paris Larang Pemakaian Sedotan Plastik

Selain itu, tempat-tempat pengisian ulang ini juga menjual botol yang bisa digunakan kembali dan sampo saset yang plastiknya bisa didaur ulang.

Sebuah studi yang dilakukan Program Lingkungan PBB (UNEP) pada 2018 menunjukkan Filipina termasuk lima besar negara penghasil sampah plastik di dunia.

Dunia menghasilkan rata-rata 300 juga ton sampah plastik tiap tahun.

Dan sebanyak 99 persen sampah itu merupakan bahan kimia yang tak bisa didaur ulang seperti plastik dengan kadar polithilene tinggi seperti botol sampo.

Filipina sendiri menghasilkan sampah plastik lebih dari 6.200 kilogram sehari dan 81 persen di antaranya masuk katagori "mismanajemen" atau dibuang sembarangan.

Menurut studi UNEP jika tidak ditangani dengan benar maka diperkirakan jumlah sampah plastik akan melampaui jumlah ikan pada 2050.

Baca juga: Monster Plastik, Bentuk Protes Greenpeace kepada Unilever dan Nestlé

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com