Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pesawat Terbaik yang Mengudara Saat Perang Dunia I

Kompas.com - 19/04/2019, 15:55 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Dalam waktu tujuh menit saja, pesawat ini mampu terbang sampai ketinggian 1.524 meter.

Meskipun digunakan secara luas oleh angkatan bersenjata Jerman dan Ottoman, tak ada pesawat D.III yang bertahan sampai hari ini. Namun, sejumlah replika telah dibangun untuk produksi film.

7. Ansaldo A.1 Balilla

Ansaldo A.1 Balilla pesawat yang dirancang di Italia menjadi kebanggaan nasional negara itu.

"Balilla" adalah nama pahlawan rakyat Genoa, dan pesawat itu memiliki peran penting dalam pemberontakan melawan Hapsburg pada tahun 1746.

Kebutuhan akan perang dan pesawat yang cocok, menyebabkan perusahaan Ansaldo merancang pesawat ini dengan mesin 6 piston SPA 6A mereka yang mampu menghasilkan 220 tenaga kuda.

Pesawat itu mampu terbang dengan kecepatan tertinggi 225 kilometer per jam dan jangkuannya lebih dari 650 kilometer. Persenjataan menggunakan dua senapan mesin Vickers hampir sama dengan pesawat sejenis.

Balilla juga bertugas di pasukan Yunani dan Polandia, dan digunakan militer Uni Soviet yang baru terbentuk.

8. Morane-Saulnier N

Ini merupakan pesawat yang dibuat dari pihak Perancis untuk menghasilkan pesawat tempur monoplane yang cocok untuk pertempuran selama Perang Dunia Pertama.

Desainnya mencolok, inovatif, dan unik dengan pilot berada dibelakang sayap. Kinerja sangat mengesankan dalam percobaan awal.

Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 90 mil per jam atau 144 kilometer per jam. Ketinggian yang dicapai hingga 3.962 meter.

Untuk persenjataan, pesawat menggunakan senapan mesin Vickers 303 tunggal yang didesain mampu memberikan keakuratan tembakan ketika manuver.

9. Caproni Ca.3
Caproni Ca.3USAF Museum Caproni Ca.3

Sebagian besar pesawat yang dikenal saat Perang Dunia I adalah pesawat tempur. Pesawat pengebom belum memainkan peran penting dalam perang.

Caproni Ca.3 merupakan salah satu pesawat pengebom buatan Italia dengan tiga mesin di dalamnya. Pesawat ini kali pertama muncul pada 1915 dan jadi andalan bagi Angkatan Udara Italia.

Mereka menyerang sasarannya di Austria-Hongaria dengan relatif mudah. Caproni mampu terbang sejauh 598 kilometer untuk sekali isi bahan bakar.

Untuk muatan bom, pesawat ini bisa menampung sekitar 800 kilogram dan memberikan pukulan telak ke posisi musuh atau lapangan terbang. Sampa hari ini masih tersisa tiga pesawat yang ada di museum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com