Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiriman Kedua Bantuan Kemanusiaan Akan Tiba di Venezuela dalam Tiga Pekan

Kompas.com - 18/04/2019, 23:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

CARACAS, KOMPAS.com - Organisasi Palang Merah menyampaikan, pengiriman kedua bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Venezuela akan tiba dalam tiga pekan mendatang.

Bantuan tersebut akan menjadi lanjutan, setelah paket bantuan kemanusiaan pertama tiba dari Panama, pada Selasa (16/4/2019) lalu, di Bandara Internasional Maiquetia, Caracas.

"Akan ada kiriman yang datang melalui jalur laut yang kami harapkan sudah akan tiba di negara ini pada 8 Mei mendatang," ujar komisaris Palang Merah untuk misi bantuan kemanusiaan ke Venezuela, Hernan Bongioanni, Rabu (17/4/2019).

Kiriman pertama bantuan kemanusiaan yang tiba beberapa waktu lalu termasuk peralatan medis, obat-obatan, dan antibiotik yang langsung dikirimkan ke rumah sakit di Caracas.

Baca juga: Kiriman Pertama Bantuan Kemanusiaan Palang Merah Tiba di Venezuela

Bongioanni mengatakan, pengiriman peralatan medis, di antaranya alat bedah, akan digunakan untuk merawat sekitar 10.000 orang dalam tahap awal proyek yang nantinya diharapkan bisa membantu hingga 650.000 warga Venezuela.

Sementara Presiden Palang Merah Venezuela Mario Villarroel kembali menegaskan kepada Presiden Nicolas Maduro dan pemerintahannya, serta kepada oposisi Juan Guaido, agar tidak memanfaatkan isu bantuan kemanusiaan dalam perebutan kekuasaan mereka.

"Setiap kali ada upaya untuk mempolitisasi bantuan kemanusiaan ini, maka hal itu akan merugikan pekerjaan yang kami lakukan dan akhirnya akan berdampak pada rakyat Venezuela," ujar Villarroel, dikutip AFP.

Pemerintah Maduro pada akhirnya bersedia membuka jalan untuk masuknya bantuan kemanusiaan usai tercapai kesepakatan dengan Palang Merah Internasional, dengan syarat harus tetap menghormati tatanan hukum yang berlaku di Venezuela.

Menurut data PBB, hampir seperempat dari 30 juta rakyat Venezuela saat ini membutuhkan bantuan. Sebanyak 3,7 juta warga kini mengalami kekurangan gizi dan setidaknya 22 persen anak balita menderita malnutrisi kronis.

Baca juga: AS Mau Guyur Rp 141 Triliun untuk Venezuela, asal...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com