WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah AS menyatakan siap untuk bernegosiasi dengan Korea Utara, menyusul desakan dari Pyongyang untuk tidak menyertakan menteri luar negerinya, Mike Pompeo, dalam proses dialog denuklirisasi.
"Amerika Serikat tetap siap untuk terlibat dengan Korea Utara dalam negosiasi yang membangun," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Kamis (18/4/2019).
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa pemerintah AS telah mengetahui permintaan yang disampaikan Korea Utara terkait keterlibatan Pompeo, namun tidak memberikan komentar secara langsung.
Sebelumnya diberitakan, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara bahwa mereka mendesak agar Washington menarik Pompeo dari delegasi AS untuk pembahasan denuklirisasi dengan Pyongyang.
Baca juga: Korea Utara Desak AS Tarik Pompeo dari Pembicaraan Denuklirisasi
Alasannya, Pyongyang menilai Pompeo telah bersikap gegabah dan dianggap melecehkan proses dialog yang dilakukan oleh kedua pihak.
"Saya khawatir jika Pompeo (tetap) dilibatkan dalam pembicaraan selanjutnya, maka diskusi akan menjadi sangat buruk dan pembicaraan akan menjadi kacau," ujar Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika Kementerian Luar Negeri Korut, Kwon Jung Gun, Kamis (18/4/2019).
"Oleh karena itu, jika kemungkinan dialog kembali dimulai dengan AS, saya berharap rekan dialog kami bukan Pompeo, tetapi seseorang yang lebih berhati-hati dan dewasa dalam berkomunikasi dengan kami," tambahnya, dikutip AFP.
Pompeo, dikenal sebagai salah satu menteri yang paling dipercaya Trump. Dia telah melakukan perjalanan empat kali ke Korea Utara dan disebut berperan dalam mendorong Trump untuk tidak membuat kesepakatan dengan Kim Jong Un dalam pertemuan puncak kedua di Hanoi, Februari lalu.
Baca juga: Menlu AS Berharap Trump Bisa Segera Kembali Bertemu Kim Jong Un
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.