Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran William Dijadwalkan Kunjungi Korban Teror Selandia Baru di Christchurch

Kompas.com - 18/04/2019, 16:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WELLINGTON, KOMPAS.com - Pangeran William dijadwalkan bakal mengunjungi Selandia Baru pekan depan. Kunjungan pangeran Inggris itu dimaksudkan untuk menghibur korban serangan teroris di Kota Christchurch.

Disampaikan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, Rabu (17/4/2019), Pangeran William akan melakukan kunjungan selama dua hari mulai 25 April mendatang dan salah satu tujuannya adalah menemui korban selamat serangan teror 15 Maret lalu itu.

"Kami menyambut rencana kunjungan Yang Mulai dan percaya hal itu akan menjadi penghiburan bagi para korban (teror)," kata Ardern dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

"Duke of Cambridge memiliki hubungan yang dekat dengan Selandia Baru dan khususnya Christchurch," lanjut perdana menteri.

Baca juga: Tingkat Ancaman Diturunkan, Polisi Selandia Baru Kembali Simpan Senjata Api

Menurut Ardern, kunjungan Pangeran William akan memberikan penghormatan kepada para korban serangan teroris, serta menunjukkan dukungan terhadap masyarakat lokal Christchurch maupun Selandia Baru.

Diungkapkan Ardern, kunjungan Pangeran William ke Selandia Baru sekaligus untuk menghadiri acara di Auckland, kemudian bersama perdana menteri akan menuju South Island, di mana sisa agendanya akan berlangsung.

Kehadiran Pangeran William ke Selandia Baru sekaligus mewakili neneknya, Ratu Elizabeth II, yang juga kepala negara bekas kolonial Inggris, Selandia Baru.

Aksi serangan pelaku teror yang menyerang jemaah saat shalat Jumat di dua masjid di Chirstchucrh, bulan lalu, itu menewaskan 50 orang dan melukai 39 lainnya.

Tragedi itu mengejutkan dunia dan menarik simpati dari masyarakat internasional, tidak terkecuali keluarga kerajaan Inggris.

Pelaku serangan telah ditahan dan didakwa dengan tuduhan 50 pembunuhan serta 30 percobaan pembunuhan.

Baca juga: Teroris Penembak Masjid di Selandia Baru Hadapi 50 Dakwaan Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com