Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastor Ini Selamatkan Mahkota Duri Yesus dari Gereja Notre Dame yang Terbakar

Kompas.com - 17/04/2019, 08:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

PARIS, KOMPAS.com - Seorang pastor menuai pujian setelah menerjang Gereja Notre Dame yang dilanda kebakaran demi menyelamatkan sejumlah barang bersejarah yang tersimpan di dalamnya.

Jean-Marc Fournier, pastor di Brigade Pemadam Kebakaran menjadi pahlawan setelah menerjang api bersama anggota lainnya ketika kebakaran terjadi Senin (15/4/2019) petang.

Diwartakan Sky News Selasa (16/4/2019), Fournier menyelamatkan Mahkota Duri yang diyakini dipakaikan di kepala Yesus Kristus ketika Dia disalib, serta Sakramen Mahakudus.

Baca juga: Mahkota Duri yang Dipakai Yesus Diselamatkan dari Kebakaran Gereja Notre Dame

Sebelumnya, sempat terjadi kekhawatiran jika dua relik bersejarah itu bakal hancur setelah api dengan cepat membakar bagian atas gereja berusia 850 tahun itu.

"Bapa Fournier jelas seorang pahlawan. Dia tidak menunjukkan takut setelah langsung masuk demi mengambil reliknya dan memastikannya selamat," kata seorang anggota pemadam kebakaran.

Pernyataan yang sama juga diungkapkan editor jaringan televisi Katolik Perancis KTO Etienne Loraillere. Ini bukan kali pertama Fournier ada ketika terjadi tragedi di Paris.

Pada 13 November 2015. dia langsung masuk ke teater musik Bataclan setelah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyerang dan membunuh 89 orang di dalamnya.

Dengan berani, Fournier mendoakan korban tewas di lokasi kejadian, memberikan penghiburan kepada korban luka maupun penonton yang kehilangan rekan serta kerabat.

"Saya memberi pengampunan sesuai dengan wewenang yang diberikan Gereja Katolik kepada saya," kata pastor yang berusia sekitar 50 tahun saat di Bataclan.

Fournier memulai tugasnya sebagai gembala gereja di Jerman sebelum pindah ke Departemen Sarthe Perancis. Setelah itu, dia bergabung dengan keuskupan militer pada 2004.

Selama tujuh tahun, dia mengabdikan diri kepada militer di seluruh dunia, dan pernah lolos dari penyergapan di Afghanistan di mana 10 tentara tewas.

Mahkota Duri yang dipakai Yesus dibawa ke Paris oleh Raja Perancis Louis IX setelah menerima tawaran dari Kaisar Baldwin II pada 1238 silam.

Mahkota itu dikeluarkan dan dipamerkan saat Jumat pertama setiap bulan serta Jumat saat masa puasa. Setiap tahun, ada 13 juta pengunjung yang datang untuk melihatnya.

Sementara Sakramen Mahakudus merupakan nama untuk Tubuh dan Darah Yesus yang disimbolkan melalui roti serta anggur. Ditampilkan dalam ornamen berlapis emas.

Baca juga: Presiden Perancis Janjikan Pemulihan Gereja Notre Dame dalam 5 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com