Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Serbia Sebut Terbakarnya Notre-Dame sebagai Hukuman Tuhan

Kompas.com - 16/04/2019, 18:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

BELGRADE, KOMPAS.com - Dua tabloid terbitan Serbia menyebut terbakarnya Katedral Notre-Dame, Paris merupakan hukuman dari Tuhan.

Pernyataan ini terkait dikibarkannya bendera Kosovo di katedral itu dalam peringatan Perang Dunia I tahun lalu.

"Hukuman Tuhan jatuh pada mereka," demikian kepala berita edisi onlina tabloid Alo dan Informer, Senin (15/4/2019) malam.

Baca juga: Para Orang Kaya Perancis Berlomba Beri Donasi untuk Rekonstruksi Notre Dame

Tabloid Alo menulis, kebakaran itu merupakan hukuman karena "menghina korban-korban Serbia" dalam perang Kosovo pada 1990-an.

Kosovo adalah provinsi Serbia dengan penduduk mayoritas etnis Albania yang dengan dukungan AS dan NATO menjadi negeri merdeka pada 1999.

Serbia telah menolak klaim kemerdekaan Kosovo dan pengakuan atas Kosovo sebagai negara merdeka amat sensitif bagi Serbia.

Sebuah cuitan yang ditujukan untuk Dubes Serbia di Paris yang diunggah pada November tahun lalu menyebut bendera Kosovo adalah salah satu bendera yang dipasang di dalam Katedral Notre-Dame.

Pemasangan bendera itu merupakan bagian dari peringatan 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I.

Pernyataan kedua tabloid ini semakin memperburuk hubungan antara Perancis dan Serbia.

Hubungan kedua  negara sudah tegang karena dalam peringatakan berakhirnya Perang Dunia I, Presiden Kosovo Hashim Thaci ditempatkan di dekat Presiden Serbia Aleksandar Vucic.

Serbia saat ini tengah memperingati 20 tahun pengeboman NATO yang memaksa pasukan negeri itu keluar dari Kosovo pada 1999, sebuah periode yang memicu rasa malu dan trauma nasional.

Di sisi lain, Presiden Vucic bersama para pemimpin dunia lainnya menunjukkan rasa solidaritasnya kepada Perancis terkait tragedi kebakaran ini.

Baca juga: Akhirnya, Kebakaran di Gereja Notre Dame Padam

Lewat akun Twitter-nya, Vucic mengatakan, seluruh rakyat Serbia ikut bersedih dan selalu mendoakan rakyat Perancis.

Vucic menambahkan, Serbia selalu siap untuk membantu Perancis dalam upaya rekonstruksi Notre-Dame.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com