Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] "Coblosan" di Luar Negeri | Kehidupan Julian Assange di Kedubes Ekuador

Kompas.com - 16/04/2019, 05:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang pekan pada 8-14 April yang lalu, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di berbagai penjuru dunia serentak melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu).

Terdapat berbagai kisah yang terselip di sana. Seperti kegigihan seorang pria untuk tetap mencoblos meski dalam keadaan sakit, hingga desakan adanya petisi ulang.

Kemudian surat kabar asal Spanyol memaparkan seperti apa kehidupan pendiri WikiLeaks Julian Assange selama tujuh tahun tinggal di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris.

Dua artikel itu masuk ke dalam populer internasional yang terjadi sepanjang Senin (15/4/2019) hingga Selasa pagi (16/4/2019).

1. Sakit dan Berbaring di Ambulans, Pria Ini "Nyoblos" di KBRI Singapura
Sakit keras dan terbaring di rumah sakit di Singapura tidak mengendorkan keteguhan hati Bigman Sirait untuk mencoblos pada Pemilu 2019.

Warga negara Indonesia kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, ini masih dalam kondisi lemah setelah menjalani operasi jantung di sebuah rumah sakit di kawasan Novena, Singapura.

Namun, Bigman menolak menyerah ketika mendapat kabar surat suara tidak mungkin diantar ke ruang tempat dia sedang dirawat.

Apa yang akhirnya dilakukan dokter demi memenuhi keinginan Bigman bisa Anda baca di sini.

2. Terungkap, Begini Kehidupan Julian Assange Selama di Kedubes Ekuador
Pendiri Wikileaks Julian Assange ditangkap Kepolisian London, Inggris, di Kedutaan Besar Ekuador setelah status suaka yang disandang dalam tujuh tahun terakhir dicabut.

Terdapat harian Spanyol yang memuat membeberkan secuplik rekaman tentang kehidupan warga negara Australia itu setelah tinggal di Kedubes Ekuador sejak 2012.

Penasaran seperti apa kehidupannya, silakan Anda baca di tautan ini.

3. Pria Ini Beberkan Alasannya Ngotot "Nyoblos" di Ambulans meski Sakit
Bigman Sirait terlihat lemah tetapi wajahnya yang semangat terus memancarkan senyum meski masih berbaring di rumah sakit. Selama hampir dua bulan terakhir, dia dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, Singapura.

Bigman menjadi perhatian publik ketika berkeras hati ikut pencoblosan pada Minggu (14/4/2019), padahal sedang dalam perawatan medis.

Bigman akhirnya mendapat kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya di ambulans, dengan selang oksigen dan infus masih menempel.

Anda bica membaca secara lengkap di sini jika ingin mengetahui mengapa dia begitu getol ingin menunaikan hak piih meski dalam keadaan sakit.

4. Ada Petisi Minta Pemilu Ulang di Sydney, Ini kata Ketua PPLN Setempat
Ketua Panitia Pemilu Luar Negeri ( PPLN) di Sydney, Australia, Heranudin angkat bicara mengenai adanya petisi meminta pencoblosan ulang di sana.

Dihubungi oleh Kompas.com Senin (15/4/2019), Heranudin menyatakan pihaknya menyerahkan keputusan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pusat.

"Jika Panwaslu merekomendasikan, kami siap," ujar dia. Dia menjelaskan jika memang harus diadakan pencoblosan ulang, maka dibutuhkan waktu karena persiapan logistik.

Seperti apa penjelasan Heranudin terkait kendala pemilu di Sydney bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com