Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcode dan Pendaftaran "Online", Inovasi PPLN Den Haag untuk Pemilu

Kompas.com - 15/04/2019, 11:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DEN HAAG, KOMPAS.com - Suara alunan musik mengisi ruang Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sekolah Indonesia Den Haag, Belanda, pada Sabtu pekan lalu (13/4/2019).

Selain itu, tenda-tenda menjajakkan panganan khas Indonesia. Ini merupakan inovasi PPLN Den Haag bersama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) untuk menyemarakkan pemilu.

PPLN Den Haag juga berinovasi seperti pendaftaran pemilih secara daring dan penggunaan barcode untuk pemilih yang telah memiliki formulir C6 sehingga proses pendataan berlangsung lebih cepat.

Baca juga: Semarak Pemilu Indonesia di Italia, Malta, dan Siprus

Pemilih yang datang dari seantero Belanda sangat antusias mendatangi TPS sejak pukul 09.00 waktu setempat meski saat itu cuaca sedang dingin. Sebanyak 4.500 WNI memberi suara di TPS.

Ketua PPLN Den Haag Moeljo Wijono mengatakan terdapat kenaikan drastis dalam partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 ini jika dibandingkan Pemilu 2014.

Dia menyatakan saat Pemilu 2014, sebanyak 2.328 orang WNI datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Sementara tahun ini meningkat menjadi 4.500 WNI.

Selain itu, ini kali pertama partisipasi WNI di Belanda mencapai target KPU sebesar 50 persen. Selain di TPS, terdapat 1.400 pemilih yang menggunakan haknya melalui pos.

Di pemilu sebelumnya, partisipasi WNI Belanda palinag besar 35 persen. "Jadi, Pemilu 2019 adalah yang terbanyak sepanjang diadakan di Belanda," kata Moeljo.

Anggota PPLN Yance Arizona juga menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama pemungutan suara diadakan di Sekolah Indonesia Den Haag, bukan di KBRI.

PPLN gencar melakukan sosialisasi kepada WNI di Belanda dengan mengikuti kegiatan warga dan mahasiswa Indonesia di Belanda lebih dari satu tahun terakhir.

Untuk kelancaran transportasi pemilih, PPLN juga menyediakan 3 unit bus untuk sebelas kali penjemputan WNI dari Den Haag Centraal Station menuju ke TPS yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Karena itu, membludaknya pemilih sudah bisa diprediksi panitia. Adapun kegiatan pemungutan suara tersebut dilaksanakan sampai dengan pukul 21.30 waktu setempat.

Setelah pemilu selesai, agenda selanjutnya adalah penghitungan suara yang bakal dilaksanakan pada Rabu (17/4/2019), bersamaan dengan di Indonesia.

Hal ini dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku agar hasil pemilu di luar negeri, termasuk di Belanda tidak memengaruhi pemilih yang di tanah air.

Baca juga: Di Tengah Cuaca Dingin, 11.744 WNI di Belanda Mulai Mencoblos Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com