Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakso, Es Buah, dan Poco-poco Warnai Keseruan di TPS Lima, Peru

Kompas.com - 15/04/2019, 09:16 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Sejak pukul 8.00, Sabtu (13/4/2019), kantor Kedutaan Besar RI di Lima, Peru sudah terlihat meriah, dan diramaikan oleh kedatangan banyak warga Indonesia.

Suasana di sana pun terlihat berbeda. Di pelataran gedung sudah didirikan tenda dengan nuansa merah dan putih. Sedangkan, meja-meja dihiasi dengan kain batik.

Warga Indonesia yang ada di Peru, pagi itu datang untuk menyalurkan hak suaranya dalam rangka pemilihan umum 2019.

Meskipun sejumlah WNI harus menempuh perjalanan panjang selama sekitar dua jam untuk tiba di KBRI, namun mereka terlihat sangat antusias.

Belum lagi, tak jarang dari mereka yang bekerja di sektor swasta dan misionaris, harus mengambil cuti atau pun libur, demi datang ke TPS.

Baca juga: “Siapa Pun Presiden Indonesia, Kita Semua Harus Tetap Bersatu”

Mereka semua memiliki latar belakang profesi, daerah asal, dan bahkan pilihan yang berbeda.

Ada rohaniawan, anak buah kapal (ABK), pekerja swasta, mahasiswa, atau pun WNI yang menikah dengan warga setempat.

Namun, semangat persatuan amat kental terasa di antara mereka.

Suasana pemungitan suara Pemilu 2019 di TPS di KBRI Lima, Peru, pada Sabtu (13/4/2019). DOKUMENTASI KBRI LIMA Suasana pemungitan suara Pemilu 2019 di TPS di KBRI Lima, Peru, pada Sabtu (13/4/2019).

Selepas pencoblosan, para pemilih disuguhi makanan khas Indonesia. Menu bakso dan es buah disajikan di taman belakang gedung KBRI.

Di sana, warga bisa bersilaturahmi dan bahkan menari bersama, mengobati rasa rindu pada Tanah Air.

Terdengar pula lagu-lagu daerah Indonesia yang diiringi petikan gitar Romo Vincent dari Pulau Flores.

Baca juga: Semarak TPS di Buenos Aires, Antrean Tak Panjang dan Banyak Makanan

Ada tembang Alusio, Ge Mu Fa Mi RE, Poco-poco, Sajojo, Flobamora, hingga lagu-lagu perjuangan seperti Halo-halo Bandung, berkumandang hari itu.

Berdasarkan catatan PPLN Lima, terdapat 100 WNI yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) di wilayah Peru dan Bolivia.

Selanjutnya, proses penghitungan suara akan dilakukan serentak dengan penghitungan suara di dalam negeri, pada tanggal 17 April 2019 di KBRI Lima.

Pada tanggal 8, 9, dan 11 April 2019, Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Kotak Suara Keliling (KSK) Lima telah melangsungkan pemungutan suara melalui KSK, bagi pemilih yang tidak bisa mendatangi TPS.

Baca juga: “Luar Biasa Orang Indonesia, Semoga Dapat Presiden yang Handal...

Selain itu, KPPSLN Pos Lima juga telah memfasilitasi pemungutan suara melalui metode pos, yang mengirimkan Surat Suara ke Pemilih pada 13 Maret 2019.

KPPSLN Lima, selaku penyelenggara Pemilu di TPS terdiri dari unsur KBRI dan masyarakat Indonesia di Lima.

Secara umum, seperti yang tertuang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin pagi WIB (15/4/2019), proses pemungutan suara di Lima berjalan dengan lancar dan tertib. TPS tersebut ditutup pada pukul 18.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com