Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Begini Kehidupan Julian Assange Selama di Kedubes Ekuador

Kompas.com - 15/04/2019, 07:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com — Pendiri Wikileaks Julian Assange ditangkap Kepolisian London, Inggris, di Kedutaan Besar Ekuador setelah status suaka yang disandang dalam tujuh tahun terakhir dicabut.

Harian Spanyol El Pais seperti dilansir Sky News Minggu (14/4/2019) menunjukkan rekaman seperti apa kehidupan Assange selama tinggal di Kedubes Ekuador sejak 2012.

Baca juga: Ayah Julian Assange Minta agar Putranya Dipulangkan ke Australia

Dalam salah satu rekaman, terlihat Assange mengenakan kaus berwarna biru dan celana pendek hitam berusaha menaiki skateboard.

Pria 47 tahun itu juga terlihat bertengkar dengan penjaga setelah dia menerima seorang tamu yang tampaknya menolak ketika diminta untuk pergi.

Tamu Assange itu baru bersedia pergi setelah Duta Besar Ekuador saat itu Juan Falconi datang menemuinya keesokan paginya. Belum lagi sejumlah tuduhan soal kebersihan.

Para penjaga kedutaan kepada El Pais mengungkapkan Assange pernah meninggalkan kamar mandi dalam keadaan kotor dan memberikan wawancara hanya mengenakan pakaian dalam.

Kemudian terdapat tuduhan Assange mengolesi dinding dengan tinja. Tudingan yang langsung mendapat bantahan dari pengacaranya, Jennifer Robinson.

Robinson menjelaskan segala tuduhan yang diberikan kepada kliennya itu merupakan akal-akalan dari Kedubes Ekuador untuk memaksanya angkat kaki dari sana.

"Ekuador hanya membuat tuduhan itu sebagai pembenaran akan tindakan luar biasa dan tidak bisa dibenarkan ketika membiarkan polisi masuk," ujar Robinson.

Dia menuturkan beberapa kali mengunjungi Assange di dalam kedutaan selama tujuh tahun terakhir dan mengatakan Assange tidak mendapat akses ke dunia luar.

"Di dalam kedutaan situasinya sangat sulit. Keadaan berubah ketika situasi politik di Ekuador juga berubah dengan kehadiran pemimpin baru," kata Robinson.

Sebelumnya, Assange ditangkap polisi London pada Kamis (11/4/2019). Penangkapan itu dilaporkan didasarkan atas permintaan dari Amerika Serikat (AS).

Assange menjadi orang paling dicari AS karena dianggap bertanggung jawab atas bocornya 250.000 kabel diplomatik terkait peran Washington di Irak dan Afghanistan.

Baca juga: Julian Assange Ditangkap, Bagaimana Nasib Kucing Peliharaannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com