Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Penembakan di Luar Klub Malam di Australia, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 14/04/2019, 20:54 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP
MELBOURNE, KOMPAS.com - Insiden penembakan yang melibatkan kendaraan di luar sebuah klub malam populer di Melbourne, Australia, menewaskan seorang penjaga keamanan, sementara seorang mengalami luka parah.
 
Diwartakan kantor berita AFP, sebanyak empat pria yang menunggu untuk masuk klub malam di pinggiran kota Prahran, ditembak pada Minggu (14/4/2019) pagi. 
 
"Tampaknya tembakan berasal dari mobil di area ini ke arah kerumunan yang berdiri di luar klub malam," kata Inspektur Polisi Victoria Andrew Stamper.
 
 
"Ini tindakan yang menghebohkan. Klub malam yang sibuk dan salah satu yang utama di Melbourne di salah  kawasan hiburan," ujarnya.
 
Korban tewas merupakan petugas keamanan berusia 37 tahun. Dia sempat dibawa ke rumah sakit tetapi tidak bisa diselamatkan. 
 
Seorang pria berusia 28 tahun sekarang berada dalam kondisi kritis, sementara dua lainnya berusia 29 dan 50 tahun mengalami cedera yang tidak mengancam jiwa.
 
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan insiden  penembakan itu diyakini tidak terkait dengan terorisme. Para penyelidik sedang menginvestigasi kaitan penembakan itu dengan geng-geng motor.
Polisi juga menyelidiki tentang sebuah mobil SUV Porsche hitam yang terlihat meninggalkan daerah tersebut dan kemudian ditemukan terbakar di pinggiran kota lain.
 
Insiden penembakan pada dini hari tadi terjadi setelah serangkaian penembakan di Melbourne pada Maret lalu yang menewaskan lima orang dalam empat insiden terpisah. Dua dari insiden tersebut diyakini terkait dengan geng. 
 
 
Penembakan massal jarang terjadi di Australia. "Negeri Kanguru" itu memiliki undang-undang senjata api yang ketat sejak 1996. 
 
UU tersebut diperkenalkan setelah 35 orang tewas oleh seorang pria bersenjata di Port Arthur.
 
Peristiwa bunuh diri tahun lalu yang menewaskan tujuh anggota keluarga di Australia Barat menjadi penembakan massal terburuk di negara itu sejak serangan Port Arthur. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com