BERLIN, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia yang tinggal di Jerman pada Sabtu (13/4)2019) ramai-ramai mendatangi beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk menggunakan hak pilih mereka.
Di Jerman, terdapat tiga PPLN yaitu di Hamburg, Berlin dan Frankfurt sehingga warga yang berhak mengikuti pemungutan suara dapat menyesuaikan dengan tempat tinggal mereka.
Berdasarkan pengamatan tim Deutsche Welle, TPS di Berlin ditata mulai pukul 05.00 waktu setempat. Panitia terlihat menggotong kotak suara ke dalam gedung. Makanan juga mulai dipersiapkan.
Sebagai informasi, ini adalah TPS terbesar di Eropa, sekitar 1.300 orang akan datang untuk mencoblos langsung. Sementara untuk pemilih melalui lewat pos sudah ada 456 suara yang masuk.
Menjelang pukul 08.00, suasana di luar gedung sudah mulai ramai. Banyak warga Indonesia yang tinggal di wilayah sekitar Berlin berdatangan, terutama mahasiswa. Setiap pemilih diberi alokasi waktu tertentu, jadi tidak bisa datang begitu saja.
Baca juga: Dinilai Paling Bertanggung Jawab, Peserta Pemilu Diminta Ikut Turunkan APK
Di pintu, pemilih akan melalui pemeriksaan paspor dan surat C6, serta jadwal alokasi waktu. Hingga pukul 11.00 waktu setempat, sudah ada sekitar 500 orang datang untuk mencoblos.
Salah seorang warga yang datang memilih adalah Winar Sunardi (64) warga Indonesia yang sudah tinggal di Berlin sejak 1974. Dia mengaku sudah mengikuti pemilu sekitar 5-6 kali di negara itu.
"Saya masih warga negara Indonesia dan saya peduli tentang perkembangan di Indonesia yang kian membaik," ujarnya.
Meski memiliki keterbatasan mobilitas dan harus ditopang dengan tongkat ketika berjalan, Winar mengaku sengaja datang memilih langsung di TPS dan bukannya melalui pos karena menyukai suasana di TPS.
"Saya senang kumpul dengan adik-adik dan melihat persiapan yang baik," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.