Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Lempar Bocah 5 Tahun dari Lantai Tiga Sebuah Mal

Kompas.com - 13/04/2019, 17:57 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber CNN

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Seorang pria ditahan setelah dituduh dengan sengaja mendorong atau melempar seorang anak kecil di lantai tiga Mall of America di Bloomington, Minnesota, Amerika Serikat.

Hasil penyelidikan awal, pria ini sudah pernah dilarang mendatangi pusat perbelanjaan dan pernah mengaku memiliki masalah mengendalikan kemarahan.

Emmanuel Deshawn Aranda (24), didakwa melakukan percobaan pembunuhan setelah sejumlah saksi mata melihat dia mendorong atau melempar seorang anak berusia 5 tahun lalu melarikan diri.

Baca juga: Baru Keluar dari Toilet, Seorang Gadis Dilempar dari Lantai 3

Setelah polisi melakukan pencarian, Aranda ditemukan di dalam stasiun transit di pusat perbelanjaan itu dan langsung dibekuk.

"Anak itu mengalami luka cukup serius. Dia sudah dibawa ke rumah sakit dan menerima perawatan," kata kepala kepolisian setempat Jeff Potts.

Potts menambahkan, hingga saat ini belum ditemukan hubungan antara keluarga anak itu dan tersangka.

Aranda tinggal di Bloomington. Dia pernah beberapa kali ditangkap dan didakwa terkait sejumlah masalah di pusat perbelanjaan.

Dia sudah dilarang datang  ke Mall of America dan dinyatakan bersalah dalam dua pelanggaran kecil di tempat itu pada 2015.

Catatan pengadilan yang diperoleh stasiun televisi WCCO menunjukkan pada Juli 2015, Aranda didakwa karene melakukan pengrusakan sejumlah toko.

Saat itu dia melemparkan sejumlah barang dari lantai atas pusat perbelanjaan tersebut.

Beberapa bulan kemudian, pada Oktober di tahun yang sama, dia dituduh menyiramkan air es dan teh ke arah seorang perempuan di sebuah restoran di mal itu.

Dia melakuan hal tersebut setelah perempuan itu menolak membelikannya makanan.

Dalam insiden itu, Aranda sempat berkelahi dengan manajer restoran yang mengakibatkan para pengunjung panik dan meninggalkan tempat itu.

Sementara dalam insiden lain pada Agustus di tahun yang sama, sejumlah saksi mata melihat Aranda menghancurkan komputer di perpustakaan Minneapolisi.

Aksinya itu mengakibatkan kerugian setidaknya 5.000 dollar AS atau sekitar Rp 70 juta.

Saat itu polisi yang dipanggil dengan mudah menangkap Aranda yang ditemukan berada di sebuah halte bus di seberang perpustakaan.

Baca juga: Bayi Kembar Dilempar dari Mobil, Salah Satunya Meninggal Dunia

Dalam pernyataan kepada polisi, Aranda mengatakan, dia merasa marah setelah membaca sesuatu di Facebook sehingga dia menghancurkan lima komputer, layar monitor, dan keyboard.

"Dia mengatakan, memiliki masalah dalam mengendalikan kemarahan dan mengaku hal tersebut tidak selalu terjadi," demikian catatan kepolisian saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com