Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Televisi di India Ini Dilarang Siarkan Konten Politik selama Pemilu

Kompas.com - 12/04/2019, 17:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber NDTV

NEW DELHI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan India (ECI) menerbitkan surat larangan kepada NaMo TV untuk tidak menyiarkan konten politik yang belum disertifikasi selama masa pemungutan suara.

Pemungutan suara dalam pemilu India akan dilakukan dalam tujuh tahap antara 11 April hingga 19 Mei 2019, dengan setiap negara bagian menggelar pemungutan di hari yang berbeda.

Penghitungan suara akan dilakukan serempak pada 23 Mei dan hasilnya diharapkan bisa diketahui di hari yang sama.

NaMo TV merupakan siaran televisi yang mengudara selama 24 jam dan secara eksklusif menampilkan konten seputar Perdana Menteri Narendra Modi, maupun partainya, Partai Bharatiya Janata (BJP).

Baca juga: Diikuti 900 Juta Orang, Pemilu India Jadi yang Terbesar di Dunia

Dalam suratnya, Komisi Pemilihan India mengatakan bahwa materi publikasi politik di media elektronik tanpa sertifikasi harus segera dihapus.

"Karena NaMo TV disponsori oleh partai politik, semua program rekaman berkonten politik yang disiarkan di saluran atau platform akan dibahas di bawah lingkup komisi," tulis pernyataan dalam surat ECI.

"Setiap materi atau konten publikasi politik, yang ditampilkan di media elektronik tanpa sertifikasi yang dipersyaratkan dari otoritas berkompeten, dalam kasus ini Komite Pengawasan dan Sertifikasi Media (MCMC), harus segera dihapus."

"Konten politik apa pun hanya boleh mendapat izin secara ketat sesuai dengan instruksi Komisi Pemilihan India," lanjut isi surat tersebut, dikutip NDTV.

Ketua Petugas Pemilihan Delhi telah memberi tahu komisi bahwa logo NaMo TV, telah disetujui tetapi tidak mengesahkan konten karena mengandung pidato lama dari Perdana Menteri Narendra Modi.

NaMo TV secara tiba-tiba muncul di jaringan TV satelit akhir bulan lalu dan menuai protes dari pihak oposisi.

Surat dari ECI tersebut dirilis sehari setelah komisi pemilihan menghentikan peluncuran film biopik berjudul "PM Narendra Modi" sampai setidaknya 19 Mei mendatang.

Komisi Pemilihan India juga memerintahkan para produser film biopik untuk tidak merilis film mereka hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: Hari Pertama Pemilu India, Bentrok Antarpendukung hingga Ledakan Bom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com