NAGOYA, KOMPAS.com — Jepang terkenal dengan ketertiban dan kedisiplinan masyarakatnya. Keterlambatan kerap kali dianggap sebagai hal tabu yang sangat dihindari.
Bukti penghargaan akan waktu di Jepang dapat dilihat dari ketepatan jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta.
Bahkan saat kereta berangkat lebih cepat 20 detik, manajemen operasional kereta sampai membuat permintaan maaf secara resmi kepada publik.
Namun, di Nagoya, Prefektur Aichi, pada Sabtu (6/4/2019) pekan lalu, terjadi insiden yang menyebabkan kereta terlambat berangkat hingga satu menit.
Dilansir Japan Today, insiden tersebut terjadi pada kereta bawah tanah Higashiyama yang akan berangkat dari Stasiun Sakae pada pukul 20.40 waktu setempat.
Baca juga: Kereta di Jepang Berangkat Lebih Cepat 20 Detik, Manajemen Minta Maaf
Keterlambatan tersebut disebabkan ulah salah satu penumpang paruh baya yang sengaja menghalangi pintu kereta yang akan menutup dengan tangannya.
Aksi oknum penumpang itu sempat terekam kamera salah seorang warga yang kemudian mengunggahnya ke media sosial Twitter, salah satunya melalui akun @rudo2014.
?????????
??????????????????“?????”???????#????#????#?????#?? pic.twitter.com/yOGCezaw1q
— ???????????????????? (@rudo2014) April 9, 2019
Dalam rekaman tersebut terlihat bagaimana seorang pria tua yang mengenakan topi dan membawa kantong plastik, membuka paksa pintu kereta yang hendak menutup.
Dia kemudian menempatkan telapak tangannya di antara pintu yang menyebabkan pintu kereta berulang kali terbuka setelah gagal menutup.
Seorang penumpang lain sempat berusaha menarik tangan pria itu agar bisa menutup, tetapi pria tersebut memberontak. Dia kemudian beralih menempatkan kakinya di jalur pintu.
Seorang petugas stasiun sampai harus mengawasi pria tersebut agar tidak menghalangi pintu supaya pintu kereta dapat menutup rapat dan kereta dapat diberangkatkan.
Akibat aksi pria tersebut, pintu kereta sempat membuka dan menutup setidaknya tujuh kali dan kereta terlambat berangkat selama sekitar 1 menit.