Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang 2 Orang pada 2004, Beruang Ini Dihukum Penjara Seumur Hidup

Kompas.com - 12/04/2019, 09:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

NURSULTAN, KOMPAS.com - Mungkin hanya di Kazakhstan, seekor beruang coklat betina mendapat hukuman manusia karena melakukan penyerangan 15 tahun silam.

Ekaterina atau Katya, nama beruang itu, saat ini meringkuk di penjara berkeamanan ketat yang berlokasi Kostanay, seperti dilaporkan Daily Mail (11/4/2019).

Dia diputus bersalah karena melakukan serangan kepada dua orang dalam kesempatan berbeda di sebuah kamp tempat dia dikurung sebelumnya pada 2004.

Baca juga: Dikira Babi, Petani Karet Diserang 2 Beruang

Katya dikurung di Belaya Yurta setelah ditinggalkan pawangnya saat masih bayi. Katya menyerang dua orang berumur 11 dan 28 tahun.

Salah satu korban, Nursultan Kh, mengisahkan dia hendak memberi makan Katya ketika beruang itu tiba-tiba meraih kakinya dan membuatnya mengalami luka serius.

"Semua berlangsung cepat. Saya tengah memberi dia makan ketika dia langsung menggenggam kaki saya. Setelah itu saya tidak ingat apa-apa," kata Nursultan.

Bisa dikatakan, beruang itu merupakan satu-satunya narapidana hewan, betina, dan yang menjalani hukuman penjara seumur hidup di Kostanay.

Penjara itu dilaporkan menampung 730 kriminal berbahaya. Termasuk seorang pembunuh meski hukumannya tidak melebihi 25 tahun.

Mendapat "perlakuan" istimewa berubah kolam renang di selnya, agresivitas Katya menurut kepala sipir sudah jauh berkurang selama dia 15 tahun dipenjara.

"Dia ramah. Tidak garang sama sekali," kata Aslan Medybayev. Dia menjelaskan napi lain sering mengunjungi beruang yang baru saja bangun dari hibernasi tersebut.

Meski berstatus napi, Katya tidak diperbolehkan menerima kunjungan dari luar. Hal itu disayangkan Wakil Kepala Pendidikan Azamat Gapbasov.

"Kami tidak diizinkan membawa beruang jantan kepada Katya. Jika saja kami diperbolehkan menggelar inseminasi buatan," terang Gapbasov.

Katya pun menjadi simbol penjara yang terletak di 700 kilometer barat laut ibu kota Nursultan, dulu bernama Astana, dengan patung Katya didirikan di depan penjara.

Setiap hari, dia dijaga oleh napi lainnya dalam pengawasan ketat. Salah satu napi Igor Tarakanov menjelaskan, Katya sangatlah tenang.

"Dia menyukai segala macam manisan yang kami lempar kepada dia. Permen, biskuit, apel. Berkomunikasi dengannya membuat saya senang," tutur Tarakanov.

Baca juga: Ibu dan Bayinya Tewas Diserang Beruang Grizzly yang Kelaparan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com