Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Larang Palang Merah dan WHO Beroperasi di Afghanistan

Kompas.com - 11/04/2019, 22:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan mereka telah menghentikan misi kemanusiaan mereka di Afghanistan.

Penyebabnya, kelompok Taliban telah mengeluarkan larangan bagi Palang Merah serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk beroperasi di sana.

Baca juga: Menang Kontes Menyanyi di Afghanistan, Wanita Ini Ingin Lawan Taliban dengan Musik

Berdasarkan keterangan dari Taliban dikutip AFP Kamis (11/4/2019), ICRC dianggap tidak melaksanakan kesepakatan yang telah dibuat.

Kelompok yang menguasai setengah Afghanistan itu juga menuduh WHO melakukan tindakan "mencurigakan" ketika melaksanakan kampanye vaksinasi.

Sebagai hasilnya, Taliban memutuskan melarang kegiatan dua organisasi itu hingga waktu yang tidak ditentukan. "Jika mereka nekat, kami tak menjamin keselamatan mereka," imbuhnya.

Juru bicara ICRC Robin Waudo mengatakan, mereka sudah menunda kegiatan mereka di negara konflik tersebut di mana akses kesehatan di pedesaan masih sedikit.

"Kami telah memperoleh informasi ini dan sudah menghentikan kegiatan karena jaminan keamanan yang diberikan sudah ditarik," kata Waudo.

Dia menjelaskan, Palang Merah tengah dalam proses menghubungi Taliban untuk meminta dialog guna mencari solusi atas larangan itu.

Agustus tahun lalu, Taliban sempat membatalkan "perjanjian keamanan" dengan Palang Merah yang membuat organisasi tersebut tak bisa beraktivitas.

Dalam klaim Taliban, Palang Merah baru melanjutkan misi kemanusiaan mereka pada Oktober 2018 setelah dilakukan pembicaraan yang intens.

WHO masih mempertimbangkan Afghanistan, Pakistan, hingga Nigeria sebagai negara rawan polio meski kasusnya berkurang 99 persen sejak 1988.

Baca juga: Putra Mahkota Abu Dhabi Disebut Usulkan Operasi Pembunuhan Pemimpin Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com