Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Toko Berikan Makanan kepada Pengutil yang Tepergok Mencuri

Kompas.com - 11/04/2019, 21:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

TOLEDO, KOMPAS.com - Seorang pemilik toko memilih untuk tidak menghubungi pihak berwenang ketika memergoki pengutil yang mengambil barang jualannya.
 
Jitendra Singh, pemilik 7-Eleven di Toledo, Ohio, justru memberikan makanan kepada pencuri tersebut. 
 
Semuanya berawal ketika Singh melihat melalui kamera pengawas yang menunjukkan seorang remaja dengan diam-diam mengantongi makanan seperti permen di dalam tokonya.
 
 
Singh pergi ke area toko utama, kemudian menunggu di kasir untuk mengatasi pengutil itu.
 
"Saya minta padanya mengeluarkan apa pun yang ada di sakunya, jadi dia kemudian mengeluarkan satu barang," kata Singh, seperti diwartakan CNN, Kamis (11/4/2019).
 
Tetapi Singh tahu remaja itu telah mengambil lebih banyak dari barang yang telah dikeluarkan remaja itu dari sakutnya. 
 
Dia mengancam agar bocah itu mengosongkan sakunya atau dia harus memanggil polisi.
 
Ketika pemilik toko tersebut bertanya mengapa dia mencuri barang, remaja itu mengaku terpaksa melakukannya karena dia dan adiknya kelaparan.
 
Pada titik ini, seorang karyawan sedang menelepon operator 911, tapi Singh menyuruhnya menutup telepon.
 
"Saya bilang, itu bukan makanan. Kau mencuri permen karet dan permen. Itu hanya sesuatu untuk dikunyah'," kata Singh. 
 
"Saya bilang, 'Kalau kau lapar, minta pada saya. Saya akan memberimu makanan'," ujarnya.
 
Singh mengatakan tokonya menawarkan pizza, sayap ayam, taquitos, nacho, dan roti lapis 
 
Akhirnya, dia memutuskan untuk tidak melaporkan remaha itu ke polisi. Sebaliknya, Singh memberinya beberapa makanan berat dan mengirimnya pulang.
 
"Dia bukan pencuri yang kabur dan mencuri barang-barang kemudian menjualnya," kata Singh.
 
Di sisi lain, Singh tidak ingin kehidupan remaja itu hancur karena mencoba memberi makan dirinya sendiri dan keluarganya.
 
 
"Setidaknya dia tidak akan masuk penjara," tuturnya.
 
"Begitu masuk penjara, Anda akan memiliki catatan kriminal di kemudian hari. Anda tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan bagus atau apa pun," ujarnya.
 
"Sayamelakukan apa yang akan dilakukan manusia normal dalam situasi itu," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com