Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bertelur, Sarang Penyu Ini Sudah Berubah Jadi Landasan Pacu Pesawat

Kompas.com - 11/04/2019, 20:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MALE, KOMPAS.com - Sebuah pemandangan miris terjadi di pantai Maladewa di mana seekor penyu langka meletakkan telur di tengah landasan pacu pesawat.

Penyu hijau, spesies yang dikategorikan terancam punah, terlihat berada di landasan Maafaru, 2.200 meter di atas karang Noonu, dan bertelur di sana.

Baca juga: Diterjang Rob, Kawasan Observasi Penyu Langka di Mampie Porak-poranda

Dilansir The Independent Kamis (11/4/2019), penyu hijau hampir selalu kembali ke tempat mereka dilahirkan untuk bersarang dan bertelur.

Terlepas dari keadaan yang tidak menguntungkan, penyu itu dilaporkan berada dalam kondisi sehat dan dikembalikan ke laut oleh penduduk setempat.

Maafaru punya sejarah panjang sebagai tempat bersarang populer bagi ratusan penyu. The Edition melaporkan kunjungan itu tak berkurang meski pembangunan bandara dilakukan tahun lalu.

Bandara Internasional Maafaru yang masih dalam tahap konstruksi itu dilaporkan bisa menampung setidaknya enam pesawat, dengan hotel dan resor juga dibangun.

Presiden Maladewa Abdulla Yameen Abdul Gayoom berkata, bandara senilai 60 juta dollar AS, sekitar Rp 851,2 miliar, dibangun atas dana hibah Uni Emirat Arab.

"Pertanyaan pun menggelayut bagaimana keanekaragaman hayati Maladewa harus dikorbankan agar ekonomi negara ini bisa maju" demikian ulasan The Edition.

Sementara itu, sejumlah aktivis lingkungan terus menyuarakan kekhawatiran tentang pelestarian alam pulau serta kawasan terumbu karang.

Kekhawatiran itu senada dengan anjuran para ahli agar dilakukan pengkajian terhadap model pembangunan yang sesuai dengan kawasan sekitar.

Baca juga: Setahun Dipelihara Warga, 4 Ekor Penyu Sisik Dilepas ke Habitatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com