Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran di Libya Sudah Tewaskan 56 Orang dalam Sepekan

Kompas.com - 11/04/2019, 17:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TRIPOLI, KOMPAS.com - Sebanyak 56 orang dilaporkan telah tewas akibat pertempuran di Libya selama enam hari terakhir.

Selain itu, sekitar 266 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit, sementara ribuan warga terpaksa mengungsi dan meninggalkan tempat tinggal mereka.

"Ribuan orang telah meninggalkan rumah mereka, sementara banyak yang lainnya masih terjebak di kawasan konflik. Rumah sakit baik di dalam maupun luar kota Tripoli terus menerima korban setiap hari," ujar Badan Kesehatan Dunia, WHO, dalam pernyataannya, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: AS Desak Pasukan Haftar Hentikan Serangan ke Ibu Kota Libya

WHO menambahkan, mereka telah mengirim tim darurat ke rumah sakit garis depan dan menambah pasokan medis ke daerah yang terdampak pertempuran.

Pertempuran terjadi di dekat ibu kota Libya, Tripoli, antara pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) dengan militer dari Pemerintah Perjanjian Nasional (GNA) sejak Sabtu (6/4/2019) pekan lalu.

Pasukan LNA yang dipimpin jenderal militer Khalifa Haftar melancarkan serangan untuk merebut wilayah ibu kota Tripoli dari GNA yang didukung PBB.

Ini menjadi peningkatan ketegangan terkini sejak digulingkannya diktator Moamar Gadhafi oleh pasukan yang didukung NATO pada 2011.

Perwakilan WHO di Libya, Syed Jaffar Hussain memperingatkan bahwa konflik yang berkepanjangan dan jatuhnya korban yang terus bertambah bakal semakin memperburuk krisis di negara itu, dengan pasokan yang terbatas dan kerusakaninfrastruktur kesehatan semakin parah.

"Bantuan dari PBB ke rumah sakit di sekitar Tripoli juga terhambat situasi baku tembak yang terus menerus hingga ke dekat permukiman padat penduduk," ujarnya, dikutip AFP.

Kekhawatiran juga muncul dari para pengungsi dari Tripoli. Banyak di antara mereka ditahan dalam kondisi yang menyedihkan saat mencoba melintasi perbatasan Libya untuk mencapai Eropa.

Baca juga: Situasi Libya Memanas, Pasukan Pemerintah Berjaga di Ibu Kota Tripoli

Badan pengungsi PBB dilaporkan telah mengevakuasi 150 orang dari pusat penahanan yang terkena dampak pertempuran.

WHO menambahkan memberi perawatan kepada para migran di tengah situasi pertempuran yang terus memanas sangat sulit dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com