Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Berencana Tolak Migran yang Telah Ajukan Permohonan Suaka di Negara Lain

Kompas.com - 11/04/2019, 13:25 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

OTTAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Kanada berencana untuk menghentikan para migran dari mencari suaka di negaranya jika mereka telah melakukannya di negara lain.

Langkah tersebut disebut para pejabat akan membantu meringankan tekanan terhadapa sistem pengungsi di Kanada, namun kritik menyebut hal tersebut dapat mencederai hak para migran.

Dilansir AFP, rencana itu disebut dalam kumpulan rancangan anggaran setebal 392 halaman yang dipresentasikan kepada parlemen pada Senin (8/4/2019) malam.

Para pengkritik menyebut rencana tersebut sebagai serangan terhadap hak-hak orang-orang yang rentan, termasuk migran.

Selain itu juga dianggap bertentangan dengan sikap welas asih Kanada seperti yang pernah ditunjukkan Perdana Menteri Justin Trudeau saat menyambut para pendatang baru dengan pelukan dan juga jaket.

Baca juga: China Geram Kanada Mulai Proses Ekstradisi Petinggi Huawei ke AS

Meski demikian rencana itu oleh para pejabat dikatakan bakal mengurangi tekanan pada sistem pengungsi di Kanada yang semakin dibanjiri migran baru yang datang melalui AS.

Pembelaan juga disampaikan Trudeau yang menjamin bahwa langkah tersebut apabila disetujui akan dijalankan secara adil bagi semua orang.

"Kita perlu menyadari bahwa ada lebih banyak migran saat ini dibandingkan sebelumnya dikarenakan ketidakstabilan global dalam hal pengungsi," ujar Trudeau, Rabu (10/4/2019).

"Itulah mengapa kami menempatkan lebih banyak sumber daya dan kami juga memastikan bahwa sistem ini adil untuk semua orang," tambahnya.

Menteri Imigrasi Kanada Ahmed Hussein, sebelumnya mengatakan bahwa langkah itu telah mendapat dukungan dari PBB dan akan dapat mengurangi sekitar 1.000 pencari suaka ke Kanada setiap tahunnya.

Menurut Hussein, ketentuan itu seperti hanya memformalkan anggapan bahwa sistem pengungsi Kanada sebanding dengan yang ada di negara maju lainnya, di mana permohonan yang ditolak di negara-negara tersebut juga akan gagal di Kanada.

"Jika Anda dapat mengklaim suaka di negara seperti di Australia, yang memiliki sistem suaka yang sangat kuat, mengapa Anda masih ingin mengklaim suaka di Kanada?"

Baca juga: Kanada Terbitkan Travel Advice bagi Warganya yang Hendak ke Brunei

"Tindakan itu disebut 'belanja suaka' dan kami menentangnya. PBB juga menentangnya," ujar Hussein.

Sejak awal 2017, Kanada telah melihat adanya peningkatan pencari suaka dengan sekitar 40.000 orang telah melintasi perbatasan dari AS yang sedang mengetatkan kebijakan imigrasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com