Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Penerbangan, Penumpang Coba Nyalakan Rokok Dua Kali di Pesawat

Kompas.com - 11/04/2019, 11:38 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,NBC News
 
CHICAGO, KOMPAS.com - Akibat ulah seorang penumpang yang melanggar peraturan utama di dalam kabin pesawat, maskapai penerbangan Alaska Airlines harus dialihkan.  
 
Pesawat itu mendarat di Chicago pada Rabu (10/4/2019) pagi setelah seorang penumpang mencoba menyalakan sebatang rokok, bukan hanya sekali, tapi dua kali.
 
Diwartakan NBC News, pesawat dengan nomor penerbangan 1138 berangkat dari San Francisco ke Philadelphia namun harus mendarat di Bandara Internasional O'Hare.
 
 
"Pesawat mendarat karena penumpang yang mengganggu dan alasan kehati-hatian," kata juru bicara maskapai dalam sebuah pernyataan.
 
Menurut keterangan polisi Chicago, penumpang menyalakan sebatang rokok, tetapi menghentikan aksinya setelah diminta pramugari. Kemudian mencoba melawan dengan menyalakan rokok lagi.
 
Pilot akhirnya memutuskan untuk mendaratkan pesawat di Chicago, sekitar satu jam sebelum tiba di bandara tujuan utama.
 
Penumpang akhirnya diserahkan ke polisi Chicago, yang kemudian menyerahkannya ke otoritas federal.
 
Sementara penumpang itu dikawal keluar dari pesawat tanpa perlawanan, sementara pengalihan penerbangan membuat pesawat membutuhkan pengisian bahan bakar.
 
Diwartakan CNN, belum diketahui bagaimana nasib penumpang tersebut, termasuk kemungkinan akan menghadapi hukuman atas tindakannya. 
 
Badan penerbangan sipil AS (FAA), menyatakan insiden tersebut sedang diselidiki.
 
Sementara itu, polisi Chicago mengatakan tidak menahan penumpang itu. Hal yang sama juga diungkapkan oleh FBI dan US Marshals.
 
Pramugari atau pilot yang bertanggung jawab harus mengajukan laporan tentang ketidakpatuhan oleh penumpang.
 
 
Sebagai informasi, merokok tidak sepenuhnya dilarang di semua penerbangan di "Negeri Paman Sam" hingga tahun 2000.
 
Sebelumnya, ada bagian area khusus untuk penumpang tidak merokok selama penerbangan. Ketika udara bersirkulasi, orang yang tidak merokok masih dapat terpapar dengan asap dari bagian area merokok. 
 
Merokok di dalam pesawat benar-benar tidak dibatasi hingga sebelum 1971.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com