JALUR GAZA, KOMPAS.com - Gerakan Islam Palestina, Hamas, menyampaikan tidak akan berhenti melakukan perlawanan terhadap Israel, tanpa mempedulikan siapa yang akan menang dalam pemilu di negara itu.
Rakyat Israel telah menggunakan hak pilihnya dalam pemilu parlemen pada Selasa (9/4/2019) lalu.
Hasil pemilu tersebut nantinya akan menentukan pemerintahan Israel ke depan, termasuk pejabat perdana menteri.
Pemilu Israel itu sekaligus menjadi persaingan antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang berpeluang kembali menjabat untuk masa jabatan kelima, dengan penantangnya, Benny Gantz.
Baca juga: Partai Sayap Kanan Unggul, Netanyahu Berpeluang Menangi Pemilu Israel
Namun melalui sebuah pernyataan yang disampaikan Rabu (10/4/2019), Hamas menjanjikan tidak akan berhenti berjuang melawan pendudukan Israel, tak peduli siapa pun yang akan memenangkan pemilu.
"Setiap pemerintahan yang terbentuk nantinya itu adalah pendudukan di atas tanah kami, dan kami harus menghadapinya dengan tekad nasional dan kekompakan."
"Setiap partai Zionis mewakili sisi koin yang sama, yang merupakan bentuk pendudukan," lanjut pernyataan Hamas, dikutip AFP.
Hamas, yang dianggap organisasi teroris oleh AS dan sekutunya, merupakan gerakan Islam yang mengendalikan wilayah Jalur Gaza. Kelompok Hamas telah terlibat peperangan melawan Israel sebanyak tiga kali sejak 2008.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas justru mengharapkan pemilu Israel akan membawa dampak terhadap upaya perdamaian di wilayah itu.
Meski mengaku tidak mendukung salah satu pihak dalam pemilu Israel, Abbas mengharapkan pemilihan tersebut turut membuka jalan akan dialog perdamaian.
"Yang kami harapkan adalah terdapat jalan, sebuah jalan yang benar menuju perdamaian. Kami tidak butuh pemerintah yang tak percaya akan damai," ujar Mahmoud Abbas.
Baca juga: Presiden Palestina Berharap Ada Perdamaian Melalui Pemilu Israel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.