Fakta itu diperkuat dari keterangan para tetangga yang mengungkapkan ketika kejadian, mereka mendengar Reynolds berteriak "Bangun!" kepada anaknya.
Reynolds melanjutkan dia tersadar telah melakukan penyiksaan ketika melihat napas anaknya tersengal-sengal, dan mendengar detak jantungnya menjadi semakin lemah.
Polisi menyatakan mereka melihat terdapat bercak darah di dinding dan karpet, dengan Reynolds menelepon istrinya untuk memberitahukan peristiwa tersebut.
Penegak hukum kemudian menjerat Reynolds dengan penganiayaan anak yang disengaja dan menyebabkan putrinya tewas pada pekan lalu.
Baca juga: SK, Ibu yang Siksa Anaknya hingga Tewas, Akan Diperiksa Kejiwaannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.