WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan melontarkan ejekan kepada Kepala Secret Service yang mengundurkan diri.
Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders mengumumkan Randolph Alles mundur. Sehari setelah Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen melakukan hal yang sama.
Dilansir New York Times via The Independent Selasa (9/4/2019), Alles merupakam orang pertama di luar Secret Service yang mengisi posisi itu dalam 100 tahun terakhir.
Baca juga: Kepala Secret Service AS Mengundurkan Diri
Mengutip sumber internal, The Times memberitakan pejabat yang akrab disapa Tex itu mengalami masa sulit sejak mengemban jabatan itu April 2017.
Menurut tim Secret Service pribadinya, Trump mendapat keyakinan bahwa pensiunan Mayor Jenderal Korps Marinir itu bukanlah sosok populer.
Karena itu, Trump kemudian meminta Penjabat Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney supaya memberi tahu Alles supaya mengundurkan diri.
Pemberitahuan itu sudah diberikan sejak 10 hari lalu, dengan Alles diminta untuk merancang sebuah skenario mengenai pengunduran dirinya.
"Bahkan di tengah diskusi, Trump sempat mengejek penampilan Alles dengan menyebutnya Dumbo karena telinganya," tutur sumber tersebut.
Dumbo merupakan film animasi Walt Disney yang pertama kali diperkenalkan pada 1941. Berkisah seekor gajah dengan telinga besar bernama Dumbo.
Namun, pejabat Secret Service yang memihak Alles membantah anggapan tersebut, dan menegaskan veteran Perang Irak itu sangat disukai di lingkungan kerja.
Kabar desakan Alles untuk mundur terjadi sebelum seorang perempuan China ditangkap karena menyusup ke klub pribadi Trump di Mar-a-Lago, Florida.
Perempuan yang kemudian mengaku sebagai pengusaha itu dilaporkan membawa sebuah flashdisk berisi malware jahat saat dihentikan Secret Service.
Paspamres-nya AS itu sangat gusar dan kemudian merilis pernyataan menyalahkan staf klub karena tidak menyelidiki tamunya lebih lanjut.
Lebih lanjut dalam keterangannya, Sanders mengatakan Alles bakal digantikan James Murray, pejabat karir Secret Service yang mengawasi operasi perlindungan luar negeri.
Baca juga: Berkomentar soal Menembak Trump di Facebook, Wanita Ini Didatangi Secret Service
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.