Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garda Revolusi Dianggap Teroris, Presiden Iran: Justru AS Pemimpin Terorisme Dunia

Kompas.com - 09/04/2019, 14:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com — Presiden Iran Hassan Rouhani melontarkan kecaman kepada Amerika Serikat (AS) setelah Garda Revolusi disebut sebagai teroris.

Dalam pidato yang disiarkan oleh televisi nasional sebagaimana diwartakan AFP Selasa (9/4/2019), Rouhani mempertanyakan mengapa AS memberikan label teroris ke Garda.

"Kalian ingin menggunakan kelompok teroris sebagai alat melawan sebuah negara. Justru kalian, AS, yang merupakan pemimpin terorisme dunia," kecam Rouhani.

Baca juga: Trump Umumkan Garda Revolusi Iran sebagai Organisasi Teroris

Sementara Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga mengecam keputusan Washington dan menyindirnya terjadi jelang pemilu Israel.

"Sekali lagi, kecelakaan berbahaya AS di kawasan ini. Sekali lagi, hadiah menguntungkan bagi Perdana Menteri Israel (Benjamin) Netanyahu," kata Zarif.

Dia meminta Komando Sentral (CENTCOM) AS dan cabang pasukan di bawahnya bisa dimasukkan ke dalam daftar teroris milik Iran.

Sebelumnya, Trump dalam pernyataan resmi mengumumkan cabang elite dari angkatan bersenjata Iran itu sebagai organisasi teroris.

Keputusan Trump untuk menyematkan label teroris kepada IRGC didasarkan pertimbangan sebagai tekanan kepada negara pimpinan Ayatollah Ali Khamenei itu.

Dalam pernyataan resmi, Gedung Putih menjelaskan Garda Revolusi merupakan alat utama Iran dalam "menerapkan segala kampanye teror di dunia".

Sejumlah aktivitas IRGC dan sekutunya menjadi subyek sanksi AS karena mendukung terorisme, kegiatan ilegal, maupun kekerasan terhadap HAM.

"Dipimpin Kementerian Luar Negeri, langkah ini mengakui kenyataan Iran tak hanya merupakan negara pendukung terorisme," kata Trump.

Dia menjelaskan Garda Revolusi secara aktif juga mendanai dan berpartisipasi dalam aksi teror sebagai kepanjangan tangan negara.

"Jika Anda berbisnis dengan IRGC, ketahuilah Anda tengah mendanai terorisme," ujar presiden ke-45 dalam sejarah negeri "Uncle Sam" itu.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan, penyematan organisasi teroris kepada Garda Revolusi bakal berlaku efektif dalam satu pekan ke depan.

Pompeo berkata Washington bakal terus menekan Iran supaya bertindak layaknya "negara normal" dan meminta sekutunya juga menjalankan sikap yang sama.

Pengumuman itu langsung disambut positif oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan berterima kasih kepada Trump.

Baca juga: Suriah: Garda Revolusi Iran Dianggap Kelompok Teroris adalah Pengakuan dari AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com