Test ini menjadikan 18 kandidat, hingga akhirnya terpilih tujuh orang dengan kualifikasi dan kriteria yang diharapkan.
Tujuh orang yang terpilih ini segera diperkenalkan ke publik. Sontak, mereka langsung terkenal dan disebut sebagai "Mercury Seven".
Proyek Mercury yang ditetapkan NASA mengalami kemunduran. Sebab, lagi-lagi NASA kalah cepat dari Uni Soviet yang meluncurkan kosmonot Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang mencapai orbit bumi.
Ini merupakan sebuah kekecewaan bagi AS, namun mereka tetap melanjutkan programnya.
Pada 5 Mei 1961, astronot Alan Shepard berhasil diluncurkan ke luar angkasa namun hanya bisa melakukan sub-orbital. Dia tak bisa melakukan penerbangan orbit penuh.
Pada 20 Februari 1962, dalam langkah besar untuk program luar angkasa AS, John Glenn menjadi orang AS pertama yang mengorbit Bumi. Langkah ini menutup kekurangan dari Shepard.
NASA terus mengikuti jejak Uni Soviet dalam pencapaian luar angkasa sampai akhir 1960-an, ketika program Apollo 11, NASA menempatkan orang pertama di bulan dan dengan aman mengembalikan mereka ke Bumi.
Selanjutnya, nasib buruk melanda salah satu anggota Mercury Seven. Dilansir dari Wired, astronot Gus Grissom terbunuh dalam misinya ke angkasa pada 1967 bersama dua astronot lainnya, ketika api membakar kapsul mereka selama misi pelatihan Apollo.
Pada 1998, 36 tahun setelah penerbangan luar angkasa pertamanya, John Glenn melakukan perjalanan ke luar angkasa lagi. Glenn, yang saat itu berusia 77 tahun, adalah bagian dari kru Space Shuttle Discovery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.