Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: AS Perkenalkan Mercury Seven, Para Astronot Pertamanya

Kompas.com - 09/04/2019, 11:29 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber Wired,History

Test ini menjadikan 18 kandidat, hingga akhirnya terpilih tujuh orang dengan kualifikasi dan kriteria yang diharapkan.

Tujuh orang terpilih

Tujuh orang yang terpilih ini segera diperkenalkan ke publik. Sontak, mereka langsung terkenal dan disebut sebagai "Mercury Seven".

Proyek Mercury yang ditetapkan NASA mengalami kemunduran. Sebab, lagi-lagi NASA kalah cepat dari Uni Soviet yang meluncurkan kosmonot Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang mencapai orbit bumi.

Ini merupakan sebuah kekecewaan bagi AS, namun mereka tetap melanjutkan programnya.

Pada 5 Mei 1961, astronot Alan Shepard berhasil diluncurkan ke luar angkasa namun hanya bisa melakukan sub-orbital. Dia tak bisa melakukan penerbangan orbit penuh.

Pada 20 Februari 1962, dalam langkah besar untuk program luar angkasa AS, John Glenn menjadi orang AS pertama yang mengorbit Bumi. Langkah ini menutup kekurangan dari Shepard.

NASA terus mengikuti jejak Uni Soviet dalam pencapaian luar angkasa sampai akhir 1960-an, ketika program Apollo 11, NASA menempatkan orang pertama di bulan dan dengan aman mengembalikan mereka ke Bumi.

John Glenn Jr sebelum menjalani misi pesawat ulang alik Discovery pada 1998.BIOGRAPHY / NASA / WIKIMEDIA COMMONS John Glenn Jr sebelum menjalani misi pesawat ulang alik Discovery pada 1998.

Selanjutnya, nasib buruk melanda salah satu anggota Mercury Seven. Dilansir dari Wired, astronot Gus Grissom terbunuh dalam misinya ke angkasa pada 1967 bersama dua astronot lainnya, ketika api membakar kapsul mereka selama misi pelatihan Apollo.

Pada 1998, 36 tahun setelah penerbangan luar angkasa pertamanya, John Glenn melakukan perjalanan ke luar angkasa lagi. Glenn, yang saat itu berusia 77 tahun, adalah bagian dari kru Space Shuttle Discovery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com