Dengan korban dalam serangan pada Senin kemarin, sebanyak tujuh tentara AS dilaporkan telah tewas di Afghanistan sepanjang tahun 2019 ini.
Jumlah tersebut sudah melebihi separuh dari koban tewas sepanjang tahun 2018 lalu yang mencapai 12 orang.
Kendati demikian, jumlah korban asal Amerika telah menurun drastis jika dibandingkan dengan akhir 2014, saat pasukan Afghanistan mengambil alih pasukan tempur NATO yang dipimpin AS untuk mengamankan negara.
Baca juga: Trump: Karena Perang dengan Afghanistan, Uni Soviet Berubah Jadi Rusia
Saat ini masih ada sekitar 14.000 tentara AS di Afghanistan. Jumlah itu sudah menurun dari puncaknya yang mencapai 100.000 pasukan, yang dikerahkan untuk melatih dan memberi saran pasukan Afghanistan.
Hampir 2.300 tentara AS telah tewas dengan lebih dari 20.000 lainnya luka-luka di Afghanistan sejak 2001, di mana Taliban digulingkan koalisi pimpinan AS.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan