Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 3 Agen Ganda Uni Soviet yang Bekerja untuk CIA dan MI6...

Kompas.com - 09/04/2019, 09:08 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber RBTH

KOMPAS.com — Kisah mengenai agen spionase selalu menarik untuk diikuti. Salah satu negara dengan kisah spionase menarik adalah Rusia, terutama saat masih bernama Uni Soviet.

Saat masih bernama Uni Soviet, negara itu memiliki Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) yang merupakan salah satu badan intelijen paling disegani.

Saat terlibat Perang Dingin melawan Amerika Serikat dan negara sekutu, KGB menerjunkan sejumlah aksi spionase di negara "musuh".

Salah satu metode yang diterapkan adalah dengan merekrut agen spionase negara lain, atau menempatkan agennya untuk bekerja di badan spionase negara lain. Istilah ini dikenal sebagai agen ganda. 

Berikut kisah sejumlah orang yang disebut bekerja sebagai agen ganda KGB dan negara lain.

1. Kim Philby

Kim PhilbyThe Independent Kim Philby
Kim Philby awalnya merupakan anggota dinas intelijen Inggris yang kemudian disebut sebagai agen ganda yang bekerja untuk Uni Soviet. Kisahnya bermula saat Uni Soviet merekrut sejumlah pemuda untuk dijadikan agen intelijen di negara kerajaan itu.

Para pemuda yang direkrut itu dikenal dengan sebutan "The Cambridge Five" dan Philby merupakan salah satu di antaranya.

Pada 1934, ia pergi ke Wina, Austria. Di sana ia bertemu, menikah, dan menceraikan seorang perempuan muda yang merupakan anggota Partai Komunis Austria.

Philby kemudian menyatakan bahwa inilah saat yang tepat bagi pemerintah Uni Soviet merekrutnya untuk melakukan pekerjaan spionase di Inggris.

Pada 1941, Philby berhasil memasuki jajaran dinas intelijen Inggris, MI6. Dengan cepat, dia naik pangkat.

Baca juga: Aksi Agen Spionase Terpopuler dalam Catatan Sejarah...

Kim Philby juga sempat terlibat dalam Perang Dunia II melawan Jerman untuk Inggris dan Uni Soviet. Dia membuat kemajuan cepat dan setelah Perang Dunia II dan memungkinkannya memasok informasi berharga untuk Uni Soviet.

Ketika dia ditunjuk sebagai kepala intelijen Inggris untuk Turki pada 1947, dia memastikan Moskwa mengetahui tentang mata-mata yang mencoba menyusup ke perbatasan selatan Uni Soviet.

Pada 1949, Philby menjadi kepala perwakilan intelijen Inggris di Washington DC. Tentu saja posisi ini membuat Philby mendapat informasi milik badan intelijen Amerika Serikat, CIA.

Kesetiaannya kepada Uni Soviet dan cita-cita ideologi komunisme yang dia anut tidak berkurang ketika dimulainya Perang Dingin.

Philby membelot penuh ke Uni Soviet pada 1963 ketika identitas agen gandanya hampir terbongkar. Setelah itu, ia tinggal di Uni Soviet selama seperempat abad. Pada 1988, ia meninggal di Moskwa karena serangan jantung.

Halaman:
Sumber RBTH
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com