Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garda Revolusi Iran Dimasukkan Daftar Teroris Bikin Militer AS Khawatir, Mengapa?

Kompas.com - 09/04/2019, 05:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Tidak semua lembaga di Amerika Serikat (AS) setuju ketika Garda Revolusi Iran dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris.

Wall Street Journal via BBC memberitakan Senin (8/4/2019), sejumlah petinggi Pentagon termasuk Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford menyuarakan kekhawatiran.

Sebab, memasukkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris bakal menghasut adanya upaya kekerasan terhadap pasukan AS yang bertugas di Timur Tengah.

Baca juga: Trump Umumkan Garda Revolusi Iran sebagai Organisasi Teroris

Penyematan itu juga dipandang juga tidak memberi dampak besar kepada perekonomian Iran. Selain militer, Badan Intelijen Pusat (CIA) juga dilaporkan menentang keputusan itu.

Apalagi setelah rencana itu digulirkan Presiden Donald Trump pekan lau, para politisi Iran telah memperingatkan bakal melakukan aksi balasan.

"Kami akan menjawab dan membalas setiap aksi yang ditujukan kepada pasukan kami," demikian pernyataan 255 dari 290 anggota Parlemen Iran.

Sebelumnya, Trump dalam pernyataan resmi mengumumkan cabang elite dari angkatan bersenjata Iran itu sebagai organisasi teroris.

Keputusan Trump untuk menyematkan label teroris kepada IRGC didasarkan pertimbangan sebagai tekanan kepada negara pimpinan Ayatollah Ali Khamenei itu.

Dalam pernyataan resmi, Gedung Putih menjelaskan Garda Revolusi merupakan alat utama Iran dalam "menerapkan segala kampanye teror di dunia".

Sejumlah aktivitas IRGC dan sekutunya menjadi subyek sanksi AS karena mendukung terorisme, kegiatan ilegal, maupun kekerasan terhadap HAM.

"Dipimpin Kementerian Luar Negeri, langkah ini mengakui kenyataan Iran tak hanya merupakan negara pendukung terorisme," kata Trump.

Dia menjelaskan Garda Revolusi secara aktif juga mendanai dan berpartisipasi dalam aksi teror sebagai kepanjangan tangan negara.

"Jika Anda berbisnis dengan IRGC, ketahuilah Anda tengah mendanai terorisme," ujar presiden ke-45 dalam sejarah negeri "Uncle Sam" itu.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan, penyematan organisasi teroris kepada Garda Revolusi bakal berlaku efektif dalam satu pekan ke depan.

Pompeo berkata Washington bakal terus menekan Iran supaya bertindak layaknya "negara normal" dan meminta sekutunya juga menjalankan sikap yang sama.

Pengumuman itu langsung disambut positif oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan berterima kasih kepada Trump.

Baca juga: AS Bakal Umumkan Garda Revolusi Iran sebagai Organisasi Teroris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com