Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 73 Tahun, Pria Israel Jadi Pesepak Bola Tertua di Dunia

Kompas.com - 07/04/2019, 18:43 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang pesepak bola asal Israel mencatatkan namanya sebagai pemain tertua di dunia setelah terlibat dalam sebuah laga profesional saat berusia 73 tahun.

Isaak Hayik memecahkan rekor itu setelah bermain menjadi penjaga gawang untuk klub Ironi Or Yehuda pada Jumat (5/4/2019) sore.

Meski usianya sudah amat lanjut, Hayik menegaskan dia siap untuk kembali bertanding setelah tampil penuh 90 menit dalam laga tersebut.

Baca juga: Buktikan Usia Bukan Penghalang, Inilah 5 Orang Tertua Peraih Nobel

Dia menerima penghargaan dari Guinness World Record dalam sebuah seremoni usai pertandingan hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-74.

Ironi Or Yehuda adalah klub di Liga Bet South A, atau kasta keempat liga sepak bola Israel.

Meski timnya kalah 1-5 dari Maccabi Ramat Gan, Hayik yang lahir di Irak itu dikabarkan membuat sejumlah penyelamatan impresif.

"Penghargaan ini bukan hanya kebanggan bagi saya pribadi tetapi bagi dunia olah raga Israel," ujar Hayik kepada kantor berita Reuters.

Salah satu putranya, Moshe Hayik (36), menggambarkan prestasi ayahnya itu sebagai sebuah hal yang tak bisa dipercaya.

Moshe bercanda, dia biasanya lebih dulu merasa lelah saat bermain bersama ayahnya.

Rekor pesepak bola tertua sebelumnya dipegang Robert Carmona asal Uruguay yang menjadi starting eleven untuk klub Pan de Azucar pada 2015. Saat itu, Carmona berusia 53 tahun.

Baca juga: Berusia 111 Tahun, Dua Pria Tertua Inggris Ungkap Rahasia Umur Panjang

Sementara itu, penyerang tim nasional Jepang Kazuyoshi Miura adalah pesepak bola profesional tertua yang mencetak gol dalam sebuah turnamen kompetitif.

Pada 2017, Miura melesakkan gol kemenangan untuk Yokohama FC saat menghadapi Thespa Kusatsu dalam laga J-League 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com