Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Belanda Selesaikan 3 Tahun Keliling Dunia Pakai Mobil Listrik

Kompas.com - 07/04/2019, 18:05 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pria asal Belanda berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 95.000 kilometer dengan menggunakan mobil listrik.

Wiebe Wakker mengakhiri perjalanannya di Sidney, Australia, Minggu (7/4/2019), dalam upayanya membuktikan kelayakan mobil listrik untuk menghadapi perubahan iklim.

Wakker mengendari mobil yang dinamai "The Blue Bandit" itu melintasi 33 negara dalam apa yang dia sebut perjalanan terpanjang dengan mengendarai mobil listrik itu.

Baca juga: 2 Tahun Keliling Dunia Kampanyekan Mobil Listrik Ramah Lingkungan

Perjalanan yang dimulai di Belanda itu membutuhkan waktu tiga tahun untuk tiba di Australia.

Petualangan Wakker ini didanai donasi publik dari seluruh dunia termasuk listrik untuk mengisi ulang baterai Blue Bandit.

Wakker juga mengandalkan donasi untuk makanan dan tempatnya menginap.

Wakker mengendarai mobilnya melewati beberapa negara termasuk Turki, Iran, India, Myanmar, dan Indonesia.

Rute yang diambilnya ditentukan dari tawaran yang dia terima lewat situs resminya.

"Saya ingin mengubah opini dan menginspirasi masyarakat untuk mulai mengendarai mobil listrik dengan memperlihatkan keuntungan pergerakan yang berkelanjutan," ujar Wakker.

"Jika seseorang bisa mengendarai mobil listrik dari satu sisi dunia ke sisi lainnya, maka mobil listrik layak untuk kebutuhan sehari-hari," tambah dia.

Wakker mengatakan, sebelum mobilnya dimodifikasi, The Blue Bandit bakal menghabiskan 6,785 liter bahan bakar minyak untuk perjalanan panjang ini.

Setelah dimodifikasi, mobil ini bisa melaju hingga 200 kilometer dengan satu kali pengisian baterai.

Baca juga: Ridwan Kamil Perkenalkan Evhero, Mobil Listrik Karya Itenas Bandung

Wakker mengatakan, dia hanya menghabiskan 300 dollar AS atau sekitar Rp 4,2 juta untuk listrik sepanjang perjalanannya.

Sebagian besar pengeluaran itu terjadi saat dia melintasi pedalaman Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com