BANDAR SERI BEGAWAN, KOMPAS.com - Gelombang protes terus terjadi sejak Brunei mengumumkan penerapan hukum Syariah ketat pada Rabu kemarin (3/4/2019).
Aksi protes terjadi di Hotel Dorchester, salah satu hotel mewah yang dimiliki Sultan Brunei Hassanal Bolkiah pada Sabtu waktu setempat (6/4/2019).
Diwartakan Sky News, mereka mengecam penerapan hukum yang di dalamnya terdapat eksekusi rajam sampai mati bagi gay dan pelaku zina.
Baca juga: Diserang Netizen, Hotel Milik Sultan Brunei Tutup Akun Media Sosial
Kebanyakan dari peserta pengunjuk rasa membawa spanduk berisi desakan agar homofobia dihilangkan. Ada juga yang membawa bendera pelangi.
Aktivis LGBT Peter Tatchell yang memimpin aksi demonstrasi mengatakan dia yakin Sultan Hassanal tidak hanya melanggar penegakan hak asasi manusia.
Namun juga janji untuk menegakkan piagam persemakmuran di mana berisi jaminan terhadap HAM, kesetaraan, dan tidak adanya diskriminasi.
"Kami sangat terkejut dengan tindakan Sultan karena dia meniru hukuman yang diterapkan oleh Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS)," keluh Tatchell.
Universitas Aberdeen yang berlokasi di Skotlandia dilaporkan mempertimbangkan untuk mencsbut gelar kehormatan yang diberikan kepada Sultan Hassanal Bolkiah.
Sementara sejumlah perusahaan mengumumkan mereka telah membatalkan kesepakatan bisnis dengan negara di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Lalu artis dunia seperti aktor George Clooney, legenda pop Inggris Elton John, dan pesohor Ellen DeGeneres menyerukan boikot hotel yang dipunyai Sultan Bolkiah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan