Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal di Kapal Pesiar, Jenazah Pria Taiwan Disimpan dalam Lemari Pendingin

Kompas.com - 06/04/2019, 19:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Mirror

KEELUNG, KOMPAS.com - Jenazah seorang penumpang kapal pesiar terpaksa disimpan di dalam lemari pendingin selama pelayaran empat hari.

Wu Chih-huang (43) menjadi satu dari sekitar 1.500 penumpang yang menaiki kapal pesiar mewah SuperStar Aquarius selama empat hari pelayaran pergi pulang ke Miyakojima, Jepang.

Kapal pesiar yang dioperasikan oleh Star Cruises yang bermarkas di Hong Kong itu berangkat tepat waktu dari pelabuhan di kota Keelung, Taiwan utara, pada 31 Maret sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Baru beberapa jam pasca-keberangkatan, salah seorang penumpang, Wu Chih-huang, mendadak mengeluhkan sakit.

Wu mulai muntah-muntah dan mengeluhkan rasa sakit pada bagian dada. Penumpang itu pun segera dibawa ke bangsal pengobatan.

Baca juga: Terjebak Badai, 1.300 Penumpang Kapal Pesiar Diangkut Pakai Helikopter

Namun dia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.00 dini hari. Demikian disampaikan pihak Star Cruises selaku pengelola kapal.

Sayangnya, kapal tidak dimungkinkan untuk kembali sebelum merampungkan pelayaran, sehingga pihak kapal memutuskan untuk menyimpan jenazah Wu dalam lemari pendingin.

Insiden itu terjadi tanpa diketahui oleh para penumpang lainnya. Juga tidak ada pengumuman yang disampaikan oleh pihak kapal pesiar tentang adanya salah seorang penumpang yang tewas.

Pihak Star Cruises mengaku mereka telah melaporkan insiden tersebut kepada Dinas Penjaga Pantai Taiwan, serta menghubungi keluarga Wu.

Namun adik laki-laki Wu mengatakan bahwa mereka baru mengetahui tragedi itu dari pihak penjaga pantai. Sementara dari Star Cruises baru menghubungi setelah kapal kembali ke Keelung, Taiwan, pada 3 April, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

"Mereka kemudian meminta kami untuk segera mengambil jenazah anggota keluarga kami," kata saudara Wu kepada media setempat.

Keluarga Wu mengklaim tidak ada penjelasan lebih lanjut dari pihak Star Cruises maupun sekadar permintaan maaf karena terlambat menghubungi tentang insiden itu.

Baca juga: Mewah dan Fasilitas Lengkap, Inilah 5 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia

Sementara jenazah Wu telah diserahkan ke pihak Kantor Kejaksaan Distrik Keelung dan Dinas Penjaga Pantai, yang mengatakan tidak mempertimbangkan adanya kesalahan dari kematian penumpang, namun akan tetap melanjutkan penyelidikan.

Kapal pesiar tersebut telah dilengkapi dengan kantong mayat dan juga kamar jenazah untuk digunakan jika terjadi kasus kematian penumpang selama pelayaran.

Laporan dari otoritas berwenang tidak merinci apakah jenazah Wu disimpan dalam kamar pendingin khusus atau bersama dengan persediaan kapal, juga apakah kapal pesiar SuperStar Aquarius yang dibangun pada 1993 memiliki fasilitas khusus untuk menyimpan jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com