Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bakal Umumkan Garda Revolusi Iran sebagai Organisasi Teroris

Kompas.com - 06/04/2019, 13:52 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat dikabarkan bakal mengumumkan pasukan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.

Langkah yang baru pertama kali dilakukan itu diberitakan The Wall Street Journal, pada Jumat (5/4/2019), dan diyakini akan semakin menambah tekanan terhadap pasukan elit Iran.

Menurut surat kabar itu, yang mengutip pernyataan pejabat yang tidak disebutkan identitasnya, pemerintahan Presiden Donald Trump bakal mengumumkan keputusan terhadap pasukan elit Iran itu pada Senin (8/4/2019) pekan depan.

Disebutkan bahwa keputusan itu telah lama dipertimbangkan dan para pejabat di Departemen Pertahanan AS kini tengah bersiap untuk dampaknya.

Garda Revolusi Iran dibentuk setelah revolusi Islam pada 1979 yang bertujuan untuk melindungi dan membela rezim ulama. Pasukan ini berbeda dengan unit militer tradisional yang bertugas melindungi perbatasan.

Baca juga: AS Siap Bantu Iran yang Dilanda Bencana Banjir Besar

Setelah empat dekade, pasukan elit ini telah menghimpun kekuatan yang besar di Iran, termasuk dalam kepentingan ekonomi yang signifikan.

Unit dalam pasukan tersebut salah satunya adalah Pasukan Quds, yang bertugas mendukung pasukan sekutu Iran di wilayah sekitar, termasuk pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Hezbollah di Lebanon.

Pernyataan terhadap pasukan elitnya itu akan menjadi pukulan selanjutnya bagi Iran yang sebelumnya telah kembali dijatuhi sanksi oleh AS atas program nuklirnya dan persenjataan misilnya.

Penunjukkan sebagai organisasi teroris asing akan membuat setiap kegiatan yang dilakukan pasukan itu dianggap sebagai bahaya bagi Amerika Serikat dan setiap transaksi yang melibatkan lembaga maupun individu AS akan berakhir  dengan hukuman.

Dilaporkan Wall Street Journal, Pentagon dan badan intelijen, CIA, keberatan dengan langkah pengakuan tersebut karena dianggap bakal meningkatkan risiko bagi pasukan AS tanpa berdampak banyak terhadap perekonomian Iran.

Baca juga: Turki dan Iran Selesai Gelar Operasi Gabungan Anti-teror Pertama Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com