Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Raphael, Pelukis Terhebat Zaman High Renaissance

Kompas.com - 05/04/2019, 22:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Raffaello Sanzio da Urbino, dikenal juga dengan nama Raphael, adalah pelukis serta arsitek zaman High Renaissance di Italia.

Bersama seniman Italia lainnya Michelangelo dan Leonardo da Vinci, Raphael membentuk trinitas seni terhebat pada periode itu.

Lukisannya yang paling terkenal adalah Madonna. Termasuk Madonna yang ada di Kapel Sistine, serta komposisi besar di Istana Vatikan di Roma.

Baca juga: Keberadaan Lukisan Termahal Dunia Karya Da Vinci Kini Diselimuti Misteri

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan biografi dari salah satu pelukis besar Italia ini.

1. Masa Kecil
Raphael lahir pada 6 April 1483 di Urbino, dan merupakan putra dari Giovanni Santi, seorang seniman yang bekerja bagi Duke, dan Magia.

Pada 1491 ketika Raphael berusia delapan tahun, sang ibu meninggal yang kemudian disusul ayahnya pada 1 Agustus tiga tahun kemudian.

Yatim piatu, Raphael dibesarkan oleh pamannya Bartolomeo yang merupakan pendeta. Setelah itu, Raphael tinggal bersama ibu tirinya.

Bersama, keduanya mulai menghidupkan bengkel lukis milik Giovanni. Bakat Raphael yang menonjol segera menobatkannya sebagai seniman termasyur di Urbino.

Saat remaja, dia pernah dipercaya bertanggung jawab atas lukisan Gereja Santo Nicola yang berlokasi di kota tetangga Castello.

Kepiawaian Raphael kemudian didengar Pietro Perugino. Seorang seniman hebat yang tinggal di Perugia, kawasan Region Umbria, Italia tengah.

Dia mengundang Raphael untuk berguru kepadanya pada 1500 yang mendapat jawaban positif, Raphael bertolak ke Perugia pada 1500.

Di Perugia, dia belajar dengan Perugino selama empat tahun di mana dia mendapatkan kesempatan baik pengetahuan maupun pengalaman di lapangan.

Selama periode pembelajaran itu, Raphael mengembangkan teknik melukisnya yang unik. Antara lain Mond Crucifixion (1502) maupun Marriage of the Virgin (1504).

Baca juga: Kisah Indiana Jones Dunia Seni Temukan Lukisan Picasso yang Hilang

2. Pengaruh dari Firenze
Selepas empat tahun, Raphael meninggalkan Perugino dan bertolak menuju kawasan Italia utara. Di sana, dia hidup secara nomaden di Firenze pada 1504.

Selama tinggal di Firenze, Raphael mendapat pengaruh kuat dari seniman besar lain seperti Fra Bartolomeo dan Da Vinci yang kebetulan berada di sana antara 1500-1506.

Dengan memperhatikan cara kerja mereka secara khusus, Raphael mengembangkan gaya personal yang lebih ekspresif daripada lukisan terdahulu.

Selama tiga tahun mulai 1504 hingga 1507, dia melukis serangkaian Madonna yang merupakan ekstrapolasi dari karya Da Vinci.

Eksperimen Raphael akan tema Madonna memuncak pada 1507 ketika dia melukis La belle jardinière. Di tahun yang sama, dia memulai proyek ambisius The Entombment.

Setahun kemudian, dia pindah ke Roma dan mengerjakan lukisan Vatican Stanze (Ruang) di bawah pengawasan langsung Paus Julius II.

Kemudian pada 1509-1511, Raphael menelurkan karya yang kelak bakal dinobatkan sebagai salah satu seni terhebat pada masa High Renaissance.

Antara lain serangkaian fresco The Triumph of Religion dan School of Athens yang berlokasi di Stanza della Signatura menggunakan filosofi humanistik.

Baca juga: Polisi Pakai Lukisan Palsu untuk Menipu Pencuri

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com