Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita China yang Ditangkap di Properti Trump Punya BMW dan Rumah Rp 18 Miliar

Kompas.com - 05/04/2019, 20:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PALM BEACH, KOMPAS.com - Wanita yang ditangkap di resor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku merupakan sosok yang mapan.

Zhang Yujing, nama perempuan itu, ditangkap ketika berusaha memasuki properti Trump di Mar-a-Lago Palm Beach, Florida, Sabtu pekan lalu (30/3/2019).

Saat ditangkap, dia mengubah-ubah keterangannya di hadapan Secret Service, dan ketahuan membawa flashdisk yang berisi malware jahat.

Baca juga: Bawa Flashdisk Terinfeksi Malware ke Properti Trump, Perempuan Ditangkap

Saat hadir di sidang West Palm Beach pekan ini seperti dilansir SCMP Jumat (5/4/2019), Zhang memperkenalkan dirinya dan mengaku sebagai seorang investor.

Dibantu penerjemah Mandarin, Zhang mengatakan dia mempunyai rumah senilai 1,3 juta dollar AS, sekitar Rp 18,3 miliar, yang berlokasi di China.

Selain itu berdasarkan rekaman suara, Zhang mengaku mengendarai mobil jenis BMW. Jaksa federal menyatakan, dia mendesak agar Zhang jangan dibebaskan.

Menurut keterangan John McMillan, risiko Zhang kabur dari AS sangat tinggi jika dilepaskan. "Dia tidak punya hubungan dengan AS secara umum," paparnya.

McMillan juga menerangkan agar Zhang dilarang melakukan percakapan telepon karena dia khawatir akan dampak keamanan yang ditimbulkan.

Biro Penyelidik Federal (FBI) kini menginvestigasi apakah Zhang yang mengaku terbang dari Shanghai bekerja bagi badan intelijen China.

Penangkapan Zhang di resor pribadi Trump memperkuat dugaan FBI tentang keterlibatan China di Florida Selatan dalam beberapa bulan terakhir.

Zhang dijerat dengan tuduhan membohongi petugas federal dan berusaha memasuki area terlarang, dengan tuduhan spionase belum diperitmbangkan.

Dalam sidang Senin (1/4/2019), Zhang mengajukan pertanyaan brilian kepada hakim terkait permintaan pembebasan bersyarat dan menyewa pengacara.

"Anda tentunya sangat pintar berdasarkan pertanyaan Anda di situasi seperti ini," kata Hakim William Matthewman yang memimpin sidang.

Saat meminta penerjemah, berdasarkan affidavit Secret Service, Zhang diketahui memahami bahasa Inggris ketika berinteraksi dengan agen.

Bahkan, dia membaca keras-keras dokumen penuntutannya, dan bertanya kepada agen jika ada kalimat yang dia tidak mengerti.

Baca juga: China Tawarkan Bantuan untuk Wanita yang Ditangkap di Resor Mar-a-Lago

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com