Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Brasil Tembak Mati 11 Perampok Bank dalam Baku Tembak Mematikan

Kompas.com - 05/04/2019, 19:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

GUARAREMA, KOMPAS.com - Sebanyak 25 orang perampok dilaporkan menyerang bank di Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, pada Kamis pagi waktu setempat (4/4/2019).

Bersenjatakan senapan serbu, pistol, dan shotgun berisi 12 peluru, para perampok itu menerjang dua bank menggunakan lima kendaraan modifikasi di Guararema pukul 04.00.

Diwartakan Daily Mail Jumat (5/4/2019), polisi pun dikerahkan di mana di salah satu bank, mereka menemukan perampok memasang bom.

Baca juga: 20 Tahun Usai Menang Lotre Rp 260 Miliar, Pria Ini Jadi Perampok Bank

Suara memekakan telinga terdengar ketika para polisi terlibat baku tembak mematikan dengan perampok bank yang mengenakan topeng.

Dari 25 orang komplotan perampok, 11 di antaranya ditembak mati. Kemudian tiga perampok diitangkap, sedangkan sisanya melarikan diri.

Kepada Globo TV, polisi mengatakan dari 11 perampok yang ditembak mati, dua sempat kabur menggunakan mobil Subaru modifikasi ke arah hutan.

Vanderleia Vicente Gomes mengungkapkan, dia tengah bersama suami dan ibu mertua ketika salah seorang perampok menggedor apartemen mereka.

"Buka! Ada bocah yang menjadi sandera saya. Jika kalian tidak membuka pintunya, saya akan membunuhnya," kata Vanderleia mengenang kejadian tersebut.

Si perampok kemudian menyandera mereka semua. Tatkala polisi datang dan menyerbu apartemen itu, dia menolak menyerah dan terlibat baku tembak.

Dia tewas dalam penembakan. Sementara rekannya sudah tewas lebih dahulu ketika mobil yang dikendarainya menghantam pohon di tepi jalan.

Polisi menyatakan sisa komplotan kabur melalui jalan utama, dengan otoritas menyita tujuh senapan serbu, bom, rompi anti-peluru, dan empat pistol.

Bank Santander dan Banco do Brasil yang menjadi lokasi kejadian tidak menyebutkan berapa jumlah uang mereka yang telah dirampok.

Gubernur Sao Paulo Joao Doria berkata dia berjanji bakal memberantas kejahatan menggunakan kekerasan jika diperlukan, dan mengapresiasi aksi heroik polisi.

"Saya berterima kasih kepada polisi yang telah mengirim perampok itu ke liang lahat. Bersenjata, tujuan utama mereka memang mencari korban," kata Doria.

Adapun Presiden Jair Bolsonaro juga menyambut baik keputusan tersebut, dan mengaku lega karena tidak ada polisi yang tewas ataupun cedera.

Baca juga: Residivis Perampok Bank Ditangkap Usai Merampok di Bank yang Sama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com