TRIPOLI, KOMPAS.com - Seorang jenderal yang dianggap sebagai pembangkang di Libya dilaporkan telah merilis pernyataan yang meningkatkan ketegangan di negara itu.
Field Marshal (jenderal bintang lima) Khalifa Haftar, Panglima Tentara Nasional Libya (LNA) memerintahkan prajuritnya untuk bergerak ke ibu kota Tripoli.
Dalam rekaman suara yang diunggah di Facebook LNA, Haftar menggambarkan bala tentaranya bakal melakukan "pawai kemenangan" ke Tripoli.
Baca juga: Kuburan Massal Berisi 75 Jenazah Ditemukan di Libya
Dilaporkan Al Jazeera Jumat (5/4/2019), Haftar menyebut pasukan LNA "menggetarkan tanah yang diinjak oleh orang-orang yang tidak adil".
"Kami datang Tripoli, kami datang," kata Haftar yang menambahkan dia memerintahkan pasukan untuk memasuki ibu kota dalam damai.
Dia menegaskan pasukan LNA hanya akan mengacungkan senjata kepada mereka yang lebih mementingkan ketidakadilan dan sengaja menyulut konflik.
Haftar berkata dia menginstruksikan pasukannya untuk tidak menembaki warga sipil. "Mereka yang meletakkan senjata atau menyerah tak bakal disakiti," bebernya.
Segera setelah pengumuman itu juru bicara LNA mengatakan pasukan mereka sudah bergerak dari beberapa titik menuju Tripoli.
Terdapat sebuah kabar yang menyatakan, seperti dilansir BBC, bahwa pasukan Haftar telah memasuki Gharyan, 100 km di selatan ibu kota.
LNA menyatakan telah merebut Gharyan. Namun terdapat kabar dua prajuritnya terluka dalam pertempuran yang terjadi di sana.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan