Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunda Tutup Perbatasan Meksiko, Trump Ganti Ancam Naikkan Tarif Impor Mobil

Kompas.com - 05/04/2019, 09:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump yang sempat mengancam bakal menutup perbatasan selatan Amerika Serikat dengan Meksiko, kini beralih dengan ancaman sanksi ekonomi.

Trump sempat menyatakan bahwa dirinya akan menutp perbatasan AS-Meksiko sesegera mungkin karena pemerintah Meksiko yang dianggap gagal mengambil langkah mencegah gelombang imigran yang akan memasuki wilayah AS.

Namun alih-alih merealisasikan ancamannya penutupan tersebut, Trump justru menundanya dan kini beralih mengancam bakal menaikkan tarif impor mobil oleh mitra dagang AS di Meksiko.

"Jika Meksiko tidak memberikan bantuan, tidak apa-apa. Kami akan menaikkan tarif mobil mereka," kata Trump di Gedung Putih, Kamis (4/4/2019).

"Saya akan melakukannya, karena saya tidak bermain-main," tambahnya menegaskan, seperti dikutip AFP.

Baca juga: Presiden Trump: Perbatasan dengan Meksiko 100 Persen Akan Saya Tutup

Trump mengatakan, dirinya memberi batas waktu selama satu tahun kepada Meksiko untuk mengambil tindakan guna menurunkan peredaran narkoba yang melintasi perbatasan. Jika tidak tercapai, maka AS akan mengenakan tarif 25 persen untuk mobil Meksiko.

"Dan jika itu tidak berhasil (memberi dampak), penutupan perbatasan akan datang berikutnya," ujar Trump.

Tidak dijelaskan apakah tuntutan Trump untuk Meksiko juga berlaku untuk penindakan aliran imigran selama jangka waktu satu  tahun, atau harus dipenuhi dalam waktu dekat.

Trump juga sempat memuji Meksiko yang dianggapnya telah mulai mengambil tindakan terhadap para imigran, yang disebutnya sebagai tanggapan atas ancaman penutupan perbatasan yang berulang.

"Meksiko telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan menangkap dan menahan para imigran," ujar Trump.

"Tetapi saya menginginkan hasil dengan segera. Mungkin setelah akhir konferensi pers ini atau besok (penindakan) itu akan berhenti. Maka kami akan memberlakukan tarif yang besar," lanjut Trump.

Pernyataan Trump akan ancaman sanksi tarif tersebut mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan segera melakukan penutupan perbatasan selatan, yang sebelumnya dia katakan akan ditutup, setidaknya sebagian, dalam beberapa hari.

Isu perbatasan AS dengan Meksiko telah menjadi masalah yang selalu dikemukakan Trump dalam setiap kesempatan. Dia bahkan masih berkeras untuk membangun tembok perbatasan yang lebih ketat dan meminta anggara sangat besar.

Baca juga: Trump Ancam Tutup Perbatasan Meksiko, Harga Alpukat Melonjak

Sementara di Meksiko, Menteri Perekonomian Graciela Marquez Collin mendesak kepada Trump untuk tidak mencampuradukkan antara masalah imigran dengan hubungan perdagangan.

"Bagi pemerintah Meksiko, sangat penting untuk memisahkan masalah migran dengan perdagangan," ujarnya dalam konferensi pers.

"Tetapi AS kadang mencampurkan kedua masalah tersebut. Bagi kami, penting untuk menjaga ratifikasi perjanjian perdagangan di satu jalur dan masalah imigrasi di jalur lainnya," kata Marquez yang merujuk kesepakatan USMCA yang tengah dinegosiasikan antara kedua negara bersama Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com