Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tawarkan Bantuan untuk Wanita yang Ditangkap di Resor Mar-a-Lago

Kompas.com - 04/04/2019, 22:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China melalui para diplomatnya yang ada di AS menawarkan bantuan kepada seorang wanita yang ditahan saat mencoba memasuki bangunan terlarang di Mar-a-Lago, Florida.

Wanita bernama Zhang Yujing (32) ditahan pada Sabtu (30/3/2019) pekan lalu oleh Secret Service saat hendak memasuki wilayah terlarang di Resor Mar-a-Lago milik Presiden AS Donald Trump.

Dia didakwa membuat keterangan palsu kepada petugas federal dan kedapatan membawa perangkat penyimpanan data yang terinfeksi malware.

Zhang ditahan bersama dengan dua paspor yang dikeluarkan pemerintah China.

"Konsulat Jenderal China di Houston telah diberi tahu mengenai penangkapan itu dan telah menghubungi pihak bersangkutan untuk memberikan bantuan," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Geng Shuang dalam konferensi pers, Kamis (4/4/2019), dikutip AFP.

Baca juga: Bawa Flashdisk Terinfeksi Malware ke Properti Trump, Perempuan Ditangkap

Namun tidak dijelaskan rincian bantuan yang ditawarkan konsulat China kepada wanita tersebut.

Sebuah dokumen penangkapan yang dikeluarkan pengadilan distrik federal Palm Beach, Florida, mengatakan bahwa ada kecurigaan terhadap Zhang yang menyampaikan alasan yang berubah-ubah saat dirinya dimintai keterangan.

Awalnya, Zhang mengatakan bahwa dirinya adalah anggota klub Mar-a-Lago dan hendak menuju kolam renang. Namun setelah diperiksa, namanya tidak berada dalam daftar dan dia tidak membawa pakaian renang.

Kemudian dia mengatakan hendak menghadiri sebuah acara persahabatan China-AS, namun saat itu sedang tidak digelar acara seperti yang dimaksud.

Sebaliknya, dia justru kedapatan membawa sejumlah perangkat elektronik, termasuk sebuah penyimpan data yang terinfeksi malware.

Resor Mar-a-Lago di Florida tersebut dimiliki oleh Trump dan sesuai protokol yang ada, sejumlah lokasi di resor tersebut menjadi kawasan terlarang saat presiden berada di sana.

Saat penangkapan Zhang, Trump diketahui sedang bermain golf di salah satu lapangan yang ada di resor tersebut.

Setelah ditahan, Zhang mengatakan dia hendak bertemu dengan seorang rekan bernama Charles untuk hadir dalam sebuah acara dan mencoba berbicara dengan anggota keluarga presiden untuk membahas soal hubungan ekonomi AS-China.

Baca juga: Setiap Kali Kunjungi Mar-a-Lago, Trump Habiskan Rp 43 Miliar

Dilansir AFP, yang mengutip Miami Herald, ada dua acara yang digelar di Mar-a-Lago pada hari penangkapan, yang digelar oleh seorang pengusaha China-AS, bernama Cindy Yang.

Selama bertahun-tahun, Cindy mengklaim dirinya sebagai penghubung bagi orang-orang yang ingin bertemu dengan keluarga presiden.

Cindy merupakan anggota Mar-a-Lago dan memiliki staf promotor acara bernama Charles Lee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com