Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Johannes Brahms, Komposer Legendaris Jerman

Kompas.com - 04/04/2019, 21:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

3. Kematangan dan Ketenaran
Pada dekade 1870, Brahms menjadi sosok yang terkenal dan menulis karya terkenal. Sebut saja Symphony No 1 in C Minor, hingga No 3 in F Major.

Ketenarannya dengan cepat menyebar mulai dari Jerman, Austria, Swiss, hingga Belanda. Dia bahkan menggelar konser hingga Polandia.

Pada saat itu, Brahms juga mengubah penampilannya yang semula rapi dan klimis, mengejutkan banyak temannya ketika membiarkan jenggotnya tumbuh.

Baca juga: Komposer Musik MegaMan Komentari Game Indonesia

Pada 1889, perwakilan penemu Amerika Serikat Thomas Edison, Theo Wangemann, mengunjungi Brahms dan memintanya melakukan rekaman percobaan.

Saat itu, Brahms menyanggupinya dengan membawakan Hungarian Dance 1 dan Die Libelle, sebuah karya dari komposer Austria Josef Strauss.

Meski dalam acara perkenalan suara yang dibawakan pemandu acara terdengar dengan jelas, suara piano Brahms tidak muncul karena ributnya suasana saat itu.

4. Kematian
Setelah sukses membawakan Second String Quintet Opus 111 pada 1890, Brahms yang berusia 57 tahun berpikir untuk pensiun karena telah mencapai segalanya.

Pada musim panas 1896, Brahms awalnya didiagnosa terkena jaundice. Namun setelah itu, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan dia menderita kanker hati.

Penampilan terakhir Brahms di depan publik adalah 3 Maret 1897 ketika dia menonton Hans Richter membawakan karyanya Symphony No 4.

Kesehatannya terus menurun. Akhirnya pada 3 April 1897, sang komposer legendaris itu pun tutup usia di Vienna dalam usia 63 tahun.

Brahms dimakamkan di Zentralfriedhof. Di sana, sebuah monumen didirikan seniman bernama Victor Horta, dengan patung dipersembahkan Ilise von Twardowski.

Baca juga: 17 Tahun Teror Tetangga dengan Musik Klasik, Seorang Wanita Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com