Dalam perubahan tersebut, sistem itu tidak akan berusaha membuat koreksi ketika pilot mencoba mengambil kendali pesawat saat menemukan masalah.
Sistem itu juga yang secara tidak langsung dipaparkan Moges dalam konferensi pers jika berdasarkan laporan investigasi awal.
Moges menyebut hidung pesawat beberapa kali turun, di mana MCAS didesain untuk menurunkan hidung pesawat jika mendeteksi kemacetan atau pesawat kehilangan daya
Dalam laporan Wall Street Journal Rabu, pilot mematikan sistem anti-stall itu. Namun menghidupkannya lagi setelah tak mampu mengendalikan pesawat.
Baca juga: Tragedi Ethiopian Airlines, Ada Benda Asing yang Disebut Merusak Sensor
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.