AUCKLABD, KOMPAS.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menjadi sorotan dunia ketika insiden penembakan masjid di Christchurch menewaskan 50 orang.
Dia terlihat mendampingi para korban dan segera mengeluarkan kebijakan untuk pengetatan senjata di "Negeri Kiwi".
Kali ini, perempuan berusia 38 tahun itu menarik perhatian karena membayari belanjaan seorang ibu yang lupa membawa dompetnya di supermarket.
Baca juga: Jacinda Ardern dan Semangat Kemanusiaan
Ibu dari dua anak tersebut sudah berada di kasir untuk membayar belanjaannya. Namun ternyata, dompetnya ketinggalan di rumah.
Ardern yang berada di belakangnya pun langsung bereaksi dengan membayari belanjaan ibu tersebut.
Kebaikan Ardern terungkap ketika ibu asal Auckland itu menceritakan kembali pengalamannya di supermarket.
"Tepat ketika Anda memikirkan Jacinda Ardern yang sungguh sangat dicintai, rendah hati, dan murni, dia pergi dan membayarkan belanjaan Anda di supermarket," tulisnya di Facebook seperti dikutip dari New Zealand Herald.
Dia pun berupaya menjelaskan kepada anak-anaknya soal perdana menteri yang baru saja membayarkan belanjaan mereka.
"Yang mereka pedulikan hanyalah bagaimana ibunya begitu konyol lupa membawa dompet," lanjutnya pada unggahan yang telah dihapus.
Berbicara kepada media, Kamis (4/4/2019), Ardern mengonfirmasi telah membayar belanjaan seorang ibu.
Baca juga: Unggah Komentar Mendukung Teror Selandia Baru, Pria Ini Dilarang Pakai Internet
Dia pun mendapat pertanyaan dari wartawan tentang alasannya melakukan hal tersebut.
"Karena dia seorang ibu," katanya.
SBS News mencatat, gaji Ardern sebesar 427.072 dollar Selandia Baru (Rp 4,1 miliar) per tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.