Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Penumpang Satu-satunya di Pesawat| Partainya Erdogan Protes Hasil Pemilu

Kompas.com - 04/04/2019, 05:19 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pria di Lituania melewati pengalaman luar biasa dengan menjadi satu-satunya penumpang dalam penerbangan menuju Italia.

Kemudian, Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) tidak menerima kekalahan tipis dalam pemilihan wali kota Istanbul.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer dari berbagai negara. Berikut rangkuman empat berita populer yang disajikan untuk mengawali hari Anda:

1. Terbang ke Italia, Pria Ini Jadi Satu-satunya Penumpang di Pesawat

Skirmantas Strimaitis terbang dari Vilnius di Lithuania menuju Bergamo di Italia untuk liburan ski pada 16 Maret lalu.

Dia pun nampak seperti menguasai seluruh pesawat dengan kapasitas 188 kursi itu. Tidak ada suara bayi menjerit atau kursi penumpang yang egois selama penerbangan dua jam.

Dia justru hanya melihat dua pilot dan lima awak kabin yang siap mengurus setiap kebutuhannya.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Jika Terbukti Bersalah, Najib Razak Terancam Dipenjara Lebih dari 100 Tahun

Upaya pengusutan skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang terjadi di Malaysia memasuki babak baru.

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dijerat dengan dakwaan mulai dari korupsi, pencucian uang, hingga penyalahgunaan jabatan.

Total, pria berusia 65 tahun itu mendapat 42 dakwaan. Jika terbukti bersalah, dia bisa mendekam dalam penjara lebih dari 100 tahun.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Tak Terima Kalah di Istanbul, Partainya Erdogan Protes Hasil Pemilu

Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) nampaknya tidak menerima kekalahan tipis dalam pemilihan wali kota Istanbul.

Partainya Presiden Recep Tayyip Erdogan itu memilih untuk mempermasalahkan hasil pemilu lokal di kota terbesar di Turki itu.

AKP menuding ada kejanggalan dalam proses penghitungan suara dan mempertanyakan hasil penghitungan di setiap distrik Istanbul.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Ketika yang Kaya dan yang Miskin Bersatu demi Air di Venezuela

Pemadaman listrik yang terjadi di Venezuela membuat warganya kini berada dalam momen menakutkan baru: kelangkaan air besar-besaran.

Tidak adanya air yang mengalir menyatukan semua kasta. Baik yang kaya maupun miskin kini sama-sama mengantre demi air yang hanya dipakai menyiram toilet.

Di perbukitan Petare dekat ibu kota Caracas, kawasan kumuh terbesar di negara itu dengan populasi mencapai 500.000 jiwa, ratusan orang mengantre setiap hari di dua sumur.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com