Namun, NASA tak mendokumentasikan masalah ini lebih rinci, tetapi mereka telah memasukkan dalam kategori tabrakan. Meskipun tubuh utama tetap di tempat, bahan radioaktif mungkin telah dilepaskan.
Penelitian selanjutnya menunjukan bahwa sekitar lebih dari 60 potongan radioaktif berukuran kurang dari 10 sentimeter di angkasa.
Sejak SNAP meluncur ke angkasa, NASA sudah tak lagi bermain-main dengan reaktor nuklir untuk misinya. Masalah pendanaan dan keamanan menghentikan program ini.
AS hanya memiliki SNAP, tetapi Soviet telah mengirim puluhan satelit dengan reaktor nuklir ke luar angkasa. Program paling terkenal adalah yang menabrak dan menyebarkan radioaktif di Kanada pada 1978.
Bahkan, pada 2010 lebih dari 30 reaktor nuklir telah dikirim ke ruang angkasa melalui satelit Rusia Rorsat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.