Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Misi Mencapai Puncak Everest, Penerbangan hingga Pendaki Termuda

Kompas.com - 03/04/2019, 14:42 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Everest tercatat sebagai gunung tertinggi di dunia. Dengan ketinggian sekitar 8.848 meter, ini menjadikan salju abadi identik dengan puncak gunung ini.

Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai puncak tertinggi tersebut, namun banyak yang berujung kegagalan. Salah satu kendalanya adalah medan yang berat dan oksigen yang minim.

Berawal dari kegagalan, hingga akhirnya banyak yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest.

Berikut adalah rekor pencapaian mengenai kedatangan manusia di puncak gunung yang berada di Pegunungan Himalaya itu:

1. Penerbangan pertama

Kru pesawat sebelum pemberangkatan ke Everestbeardedcolonel Kru pesawat sebelum pemberangkatan ke Everest
Misi pemetaan sekaligus pengintaian merupakan awal mula dari misi penerbangan menuju Gunung Everest.

Ketika itu seorang komadan Skuadron Royal Air Force (RAF) bernama Sir Douglas Hamilton dan rekannya David Fowler McIntyre mencoba perjalanan ini. Perjalanan dimulai pada 3 April 1933 dari lapangan terbang Lalbalu, dekat Purnea, India.

Mereka akhirnya memulai terbang dengan dua pesawat Westland PV-6 yang telah dimodifikasi untuk memudahkan pilot dan pengamatnya untuk bisa melewati wilayah dengan kondisi yang dingin.

Pesawat pertama dikemudikan oleh Sir Douglas Hamilton bersama Stewart Blacker yang bertugas sebagai fotografer udara. Sedangkan pesawat kedua, dikemudikan oleh David McIntyre, bersama SR Bennet sebagai pengamat.

Keduanya mengalami masa-masa yang sulit ketika pesawat itu harus terbang melintasi dinginnya puncak gunung. Namun upaya dari misi itu berhasil memantapkan dalam catatan sejarah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Pertama Melintasi Gunung Everest

Misi itu mendapatkan keberhasilan, meski foto-foto dari Blacker kurang memuaskan. Namun setidaknya David McIntyre, bersama S.R Bennet telah mengambil foto-foto terbaiknya.

Mereka kembali ke pangkalan pukul 11.30 waktu setempat. Langkahnya ini mengilhami keberanian pendaki untuk menakhlukan Puncak Everest.

2. Manusia pertama

Keberhasilan Edmund Hillary (kiri) setelah capai puncak EverestBritannica Keberhasilan Edmund Hillary (kiri) setelah capai puncak Everest

Keberhasilan Sir Douglas Hamilton dan David McIntyre mencapai puncak Gunung Everest dengan pesawat terbang pada 1933, menginspirasi misi pendakian.

Misi penerbangan itu berhasil memetakan dan mengambil gambar mengenai kondisi Gunung Everest. Kini, tantangan muncul bagi para pendaki untuk membuat jalur menuju puncak.

Pendakian pertama yang berhasil mencapai puncak Everest terjadi pada 28 Mei 1953.

Sir Edmund Hillary yang merupakan pendaki gunung asal Selandia Baru dan Tenzing Norgay, sherpa asal Nepal, menjadi orang-orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest.

Setelah mendirikan kemah di ketinggian 8.503 meter dan menghabiskan dinginnya malam, mereka melanjutkan pendakian menuju puncak.

Mereka mencoba berjalan menuju puncak pada 09.00 waktu setempat bertepatan pada 29 Mei 1953. Berbekal baju yang tebal dan pasak, Hillary memanjat.

Setelah tiba di tempat yang aman, Hillary melemparkan tali dan Norgay menyusul naik. Pada sekitar 11.30 keduanya sudah tiba di puncak tertinggi dunia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Puncak Everest Ditaklukkan untuk Kali Pertama

Kabar kesuksesan keduanya segera sampai ke London dengan menggunakan telegram di mana Ratu Elizabeth II mengetahui kabar tersebut pada 1 Juni 1953.

Sehari kemudian, kabar kesuksesan Hillary dan Norgay itu tersebar ke seluruh dunia. Edmund Hillary dan pemimpin ekspedisi Kolonel John Hunt mendapatkan gelar ksatria dari Ratu.

Kabar keberhasilan Edmund Hillary dan Tenzing Norgay ini didengar dunia pada 2 Juni 1953 bertepatan dengan upacara pemahkotaan Ratu Elizabeth II.

Warga Inggris menganggap kabar gembira itu sebagai pertanda bagus masa depan negeri itu.

3. Perempuan pertama

Junko Tabei berdiri di puncak Gunung Everest setinggi 8.848 meter pada 16 Mei 1975. (LADIES CLIMBING CLUB: JAPAN) Junko Tabei berdiri di puncak Gunung Everest setinggi 8.848 meter pada 16 Mei 1975. (LADIES CLIMBING CLUB: JAPAN)

Pada 1975, Junko Tabei menjadi perempuan pertama yang mencapai puncak Everest. Dia adalah pendaki gunung yang ambisius untuk menghadapi tantangan mendaki puncak tertinggi di dunia. Lima belas perempuan dipilih dari ratusan pelamar.

Ketika hari semakin dekat, tragedi menimpa kelompok tersebut ketika para perempuan berkemah di ketinggian 6.300 meter dan longsoran salju menghantam kamp tim.

Tabei kehilangan kesadaran selama 6 menit sampai pemandu menggali keluar dari salju.

Dilansir dari LiveScience, 12 hari setelah longsoran salju, ia tetap melanjutkan misinya dan menjadi perempuan pertama yang mencapai puncak Everest. Junko Tabei mengambil rute yang sama dengan Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada 1953.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Junko Tabei, Perempuan Pertama Penakluk Puncak Everest

Setelah keberhasilan itu, dia sering melakukan misi pendakian gunung. Namun seiring bertambahnya usia, Tabei mengurangi aktivitasnya.

Tabei tercatat sebagai direktur Himalayan Adventure Trust of Japan, sebuah organisasi yang bekerja pada tingkat global untuk melestarikan lingkungan pegunungan.

4. Anak kecil pertama

Jordan RomeroThe New York Times Jordan Romero

Tak hanya didominasi oleh pendaki dewasa saja, Gunung Everest juga berhasil dicapai oleh anak kecil.

Dilansir dari The Telegraph, bocah berusia 13 tahun itu bernama Jordan Romero, yang tercatat sebagai orang termuda yang mendaki Gunung Everest.

Pada 13 Mei 2010, tim sedang bersiap untuk meninggalkan base camp. Ia bersama bersama tim yang terdiri dari ayah dan tim medis untuk misi ini. Pendakian direncanakan akan selesai dari 5-7 hari.

Ketika berada di puncak Everest, tim pendakian berpelukan dan meneteskan air mata karena keberhasilan ini. Setelah saat itu, Romero menelpon ibunya menggunakan telepon satelit.

"Bu, aku memanggilmu dari puncak dunia," kata Romero.

Kejadian tersebut terjadi pada Mei 2010. Sebenarnya ibunya tak merasa kaget dengan pencapaian ini, karena Romero telah berhasil mencapai puncak-puncak gunung di dunia.

Capaian ini memantapkan namanya sebagai seorang termuda yang berhasil mencapai puncak Everest.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com